kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.753   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Kejar Target Akuisisi, OCBC NISP Bakal Geser Posisi 10 Bank Aset Terbesar


Rabu, 24 Januari 2024 / 21:16 WIB
Kejar Target Akuisisi, OCBC NISP Bakal Geser Posisi 10 Bank Aset Terbesar
ILUSTRASI. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja (tengah) bersama Direktur Bank OCBC NISP Hartati (kiri) dan Martin Widjaja (kanan) memebrikan paparan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) OCBC NISP di Jakarta, Selasa (11/4/2023). Kejar Target Akuisisi, OCBC NISP Bakal Geser Posisi di 10 Bank Aset Terbesar


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Proses akuisisi 100% saham PT Bank Commonwealth dari bank induknya PT Bank Commonwealth of Australia oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sudah semakin terang. Akuisisi ditargetkan bakal rampung pada 1 Mei 2024.

Dengan bergabunganya kedua bank tersebut, potensi pergeseran peta aset bank terbesar di Indonesia. Pasalnya akuisisi ini akan berdampak pada peningkatan aset OCBC NISP, yang juga membuka peluang besar untuk membuat posisi bank ini naik level di antara jajaran 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan OCBC NISP per November 2023, total aset bank ini telah mencapai Rp 253,25 triliun. Sementara itu pada periode yang sama, total aset Commonwealth Indonesia sebesar Rp16,48 triliun. 

Baca Juga: Aset BTN Syariah Bakal Tempus Rp 50 Triliun Akhir 2023

Jika jumlah aset kedua bank digabung, maka total aset OCBC NISP mencapai Rp 269,72 triliun. Nilai aset tersebut akan semakin memperkuat posisi OCBC NISP di jajaran 10 bank dengan aset terbesar.

Screenshot 2024-01-24 203150.png
Baca Juga: Kantongi Izin OJK, OCBC NISP Targetkan Akuisisi Commonwealth Rampung Mei 2024

Per November 2023 saja, OCBC NISP telah naik level dan menggeser posisi Bank Permata yang memiliki aset sebesar Rp 244 triliun per November 2023. Bisa dipastikan setelah akuisisi rampung, tentunya aset OCBC NISP bakal terus naik.

 

Jika dilihat dari kategori bank swasta dengan aset terbesar, OCBC NISP berada di posisi tiga besar, setelah Bank Central Asia (BCA) dan Bank CIMB Niaga. Adapun total aset CIMB Niaga per November tercatat sebesar Rp 323,5 triliun, yang mana jumlah aset tersebut tidak terpaut terlalu jauh dari total aset milik OCBC NISP.

Artinya bukan tidak mungkin OCBC NISP bakal menggeser posisi CIMB Niaga ke depannya. Tergantung bagaimana upaya bank-bank ini mengenjot kinerja bisnisnya tahun ini.

Ekonom dan Guru Besar Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, dengan akuisisi yang dilakukan OCBC NISP tentu akan makin membuat peta persaingan bank swasta makin menarik. Namun tentunya masih jauh untuk menyaingin jajaran bank KBMI 4 yang asetnya sudah jumbo.

Baca Juga: Akuisisi Bank Commonwealth oleh OCBC NISP Ditargetkan Rampung Pada 1 Mei 2024


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×