Reporter: Adi Wikanto | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tidak butuh waktu lama bagi PT Avrist Assurance untuk mendapatkan investor baru. Setelah lepas dari pelukan American International Assurance (AIA) Group, perusahaan yang dulu bernama AIA Indonesia telah mendapatkan investor baru dari Jerman.
Investor baru tersebut adalah Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft (DEG). Itu merupakan salah satu institusi keuangan terbesar di Eropa yang bermarkas di Jerman. DEG telah bekerjasama dengan 1.500 perusahaan di berbagai negara dan berinvestasi sekitar 47 miliar Euro dalam lima tahun terakhir.
DEG menjadi pemegang saham minoritas dengan porsi kepemilikan 23%. Sedangkan saham mayoritas tetap milik PT Bina Aseta Nusa, perusahaan milik Harry Harmain Diah yang juga Direktur Utama Avrist Assurance. "Investor baru dibutuhkan untuk lebih mengembangkan kinerja perusahaan," kata Novita J Rumngangun, Head of Marketing PT Avrist Assruance.
Kepastian masuknya DEG ke Avrist Assurance baru terjadi Selasa (27/9). Sayangnya, Novita enggan menyampaikan nilai investasi yang dibutuhkan DEG. "Besok pagi akan kami umumkan, tunggu saja," kata Novita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
