kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemen PANRB Gandeng BNI Siapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM bagi ASN


Selasa, 29 Maret 2022 / 20:18 WIB
Kemen PANRB Gandeng BNI Siapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM bagi ASN


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemen PANRB dalam penyediaan ekosistem sumber daya manusia. Kerja sama ini ditujukan untuk mengintegrasikan pengelolaan sumber daya untuk seluruh Aparatur Sipil Negara di seluruh Kementerian/Lembaga termasuk Instansi Daerah.

Awal kerja sama ini diresmikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Digitalisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Sipil Negara dan Program Ekosistem Keuangan Institusi Pemerintah oleh Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo  dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, di Jakarta, Selasa (29/3).

Menteri Tjahjo menjelaskan percepatan pembangunan platform tunggal digital ekosistem ASN untuk manajemen ASN perlu dilakukan melalui pendekatan kemitraan strategis. Di era digital saat ini perlu lebih memperkuat kolaborasi termasuk BNI yang sudah memiliki arsitektur human capital yang kuat dapat membantu digitalisasi pengelolaan ASN.

"BNI sebagai mitra strategis yang memiliki pengalaman dalam pengembangan human capital yang didukung dengan penggunaan platform teknologi yang andal," ujar Menteri Tjahjo dalam keterangan tertulis pada Selasa (29/3).

Baca Juga: OJK Didorong Perkuat SDM dan Sistem Pengawasan Lembaga Keuangan

Saat ini kolaborasi jadi hal utama dalam menjawab tantangan perubahan kolaborasi tidak terbatas antar instansi tetapi dengan berbagai stakeholder lainnya termasuk BNI. Sebagaimana BNI sebagai organisasi telah banyak diapresiasi terkait manajemen perubahan dan penerapan manajemen SDM strategis. 

Kementerian PANRB dan BNI bersepakat untuk melaksanakan kerja sama dalam rangka digitalisasi pengelolaan SDM bagi ASN dan program ekosistem keuangan instansi pemerintah. Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani, adalah landasan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan berdasarkan fungsi dan kewenangan masing-masing. "Kerja sama ini didasari komitmen untuk saling kolaborasi dalam percepatan transformasi digital SDM aparatur," tegas Menteri Tjahjo.

Menteri Tjahjo menambahkan, dengan kerja sama ini akselerasi integrasi data dan informasi manajemen SDM aparatur nasional dapat semakin diperkuat sehingga memberikan kepastian kualitas pengambilan keputusan dan layanan yang semakin prima untuk ASN dan masyarakat. Ini juga menjadi salah satu langkah strategis pembangunan SDM sebagai bagian dari salah satu program kerja prioritas Presiden Jokowi. 

"Saya berharap kolaborasi pemangku kepentingan pengelolaan manajemen SDM Aparatur semakin diperkuat," imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Royke menuturkan kerja sama ini sejalan dengan misi BNI, yakni memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama. Disamping itu, bank dengan kode saham BBNI ini pun terus mengupayakan optimalisasi penggunaan teknologi digital yang dalam semua lini bisnis.

Baca Juga: Bisnis Wealth Management Perbankan Kian Tumbuh, Nasabah Tajir Lebih Pilih Reksadana

“Digitalisasi merupakan salah satu fokus BNI, sehingga tentunya BNI terus berinovasi dan juga menuju bank global yang siap bekerja sama dengan Kementerian PANRB dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan kerja sama lainnya,” jelasnya.

Secara operasional, Royke menjelaskan kerja sama layanan digital ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh kementerian, lembaga, termasuk instansi daerah. Diharapkan, pada tahap berikutnya dapat diimplementasikan di instansi lainnya.

“Ini juga merupakan langkah kami dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi lebih berkelanjutan dengan disertai berbagai inovasi untuk transformasi digital dalam mendukung terwujudnya system pemerintahan berbasis elektronik,” tutup Royke. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×