Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan finalisasi pembentukan anak usaha holding.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, saat ini Kementerian BUMN sedang membahas mengenai anak usaha di bidang sistem pembayaran yaitu Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
“Nantinya diharapkan Jalin ini bisa bersinergi (dengan switching lain),” kata Gatot Kamis (1/11).
Seperti diketahui, saat ini Jalin sedang melakukan finalisasi interkoneksi ATM setelah pada pertengahan tahun ini sibuk menjalankan interkoneksi debit switching GPN.
Sebagai gambaran saja, Jalin merupakan perusahaan switching yang sahamnya mayoritas masih dimiliki Telkom. Himbara nantinya akan mengambil alih saham Telkom ini seiring dengan pembentukan holding.
Ditanya mengenai perkembangan terakhir akuisisi saham Telkom oleh Himbara ini, Direktur Bank Mandiri, BTN dan perwakilan Kementerian BUMN belum menjawab pesan kontan.co.id.
Namun sumber kontan.co.id menyebut bahwa saat ini Jalin sedang melakukan tahap sertifikasi untuk interkoneksi ATM. “Insya Allah pada tahun depan sudah bisa live untuk fitur transfer,” kata sumber kontan.co.id, Jumat (2/11).
Jalin juga sedang mengembangkan fitur baru seiring dengan program gerbang pembayaran nasional (GPN) yaitu QR nasional, EBIPP, dan online payment untuk e-commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News