CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Kemkop dorong koperasi spin off anak usaha


Jumat, 22 Juni 2018 / 19:58 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong koperasi untuk melepas bisnis sampingannya untuk berdiri sendiri menjadi anak usaha (spin off). Diharapkan, setelah spin off, anak usaha tersebut bisa lebih berkembang dan memberi keuntungan bagi koperasi. 

Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring juga bilang, dengan begitu, manfaat bagi koperasi lebih besar. 

Salah satu koperasi yang dicontohkan adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Keling Kumang di Pontianak yang  memiliki anggota yang berkecimpung di perkebunan dan membuat anak perusahaan bertbentuk PT untuk mengeolola perusahaan perkebunan.

Apalagi anggotanya mencapai 10.000 orang. “Padahal dengan 10.000, anggotanya itu banyak sekali kegiatan ekonomi yang sebetunya captive bagi koperasi ini. KSP punya hak untuk melayani seluruh kebutuhan ekonomi anggota itu,” imbuh Meliadi.

Tak hanya perkebunan, KSP juga bisa mengembangkan anak usaha lain seperti sekolah dan bidang perhotelan. Lalu, semua itu bisa dikelola oleh koperasi yang benefitnya akan lebih banyak lagi diperoleh para anggotanya.

Dia bilang, koperasi di luar negeri pun sudah seperti itu. Sebut saja Ace Hardware yang merupakan koperasi para tukang yang menjadi koperasi ritel terbesar dunia.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×