kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Kenaikan BI rate tingkatkan deposito jangka pendek


Rabu, 11 Desember 2013 / 18:03 WIB
Kenaikan BI rate tingkatkan deposito jangka pendek
ILUSTRASI. Waspada, berikut beberapa masalah yang kerap terjadi di rumah saat musim kemarau atau musim panas.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) pada November 2013 lalu menaikkan suku bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis points (bps) dari 7,25% menjadi 7,50%. Kenaikan BI rate ini pun mendorong kenaikan bunga deposito.

Analis PT ICRA Indonesia Kreshna D. Armand bilang, dengan kenaikan bunga ini industri perbankan akan semakin gencar mencari dana pihak ketiga (DPK) di masyarakat. Menurut Kreshna, dana adalah melalui deposito.

Kreshna merinci, kenaikan BI rate berpengaruh pada tingkat bunga deposito satu bulanan. Karena itu, diperkirakan dana deposito akan meningkat untuk jangka pendek.

"Secara natural jika terjadi kenaikan BI rate, DPK akan masuk ke deposito jangka pendek, lantaran besaran bunga deposito satu bulan selalu direvisi tiap bulan dalam RDG (rapat dewan Gubernur Bank Indonesia)," kata Kreshna di Jakarta, Rabu (11/12).

Meski begitu, Kreshna mengungkapkan, strategi tingginya bunga deposito yang ditawarkan perbankan tidak akan dilakukan oleh bank yang memiliki modal kuat serta cabang yang banyak. Hal ini karena, bank tersebut lebih mengedepankan pendapatan dari fee based income seperti transaksi di tabungan dan giro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×