kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Kenaikan bunga acuan tak ganggu permintaan kredit korporasi


Selasa, 05 Juni 2018 / 10:49 WIB
Kenaikan bunga acuan tak ganggu permintaan kredit korporasi
ILUSTRASI. Karyawan SPBU Tengah Menyetor Dana Pembelian BBM


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengatakan bahwa kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI) bulan lalu yang mencapai 50 basis poin menjadi 4,75% tak terlalu berefek pada permintaan kredit korporasi.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri bilang secara umum transmisi kenaikan suku bunga acuan ke bunga kredit korporasi sekitar enam bulan.

"Permintaan kredit korporasi malah naik dengan adanya kenaikan bunga acuan ini," kata Tiko sapaan akrabnya ketika ditemui setelah acara buka puasa bersama Kementerian BUMN, Senin malam (4/6).

Sampai Juni 2018, menurut catatan Bank Mandiri, pertumbuhan kredit korporasi mencapai 18% secara tahunan atau year on year (yoy). Bank Mandiri mengakui, memang, dalam semester I 2018 ini permintaan kredit korporasi cukup tinggi, salah satunya didorong sektor infrastruktur.

Saat ini sebagai gambaran kredit korporasi besar menyumbang 42% dari total kredit Bank Mandiri. Jumlah kredit korporasi besar sampai kuartal I 2018 tercatat Rp 255 triliun atau naik 9% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×