kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kenaikan harga batubara turut mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan komersil


Selasa, 20 Februari 2018 / 21:27 WIB
Kenaikan harga batubara turut mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan komersil
ILUSTRASI. ilustri multifinance lembaga pembiayaan kendaraan bermotor


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara diprediksi memberikan dampak positif pada pertumbuhan pembiayaan kendaraan komersil di industri multifinance. Sekedar informasi, pada bulan Februari 2017 Kementerian ESDM menaikkan harga batubara acuan (HBA) sebesar US$ 5,15 menjadi US$ 100,69 per metrik ton.

Direktur Keuangan dan IT BFI Finance Sudjono mengaku saat ini perusahaannya merasakan dampak positif dari kenaikan harga batubara. Namun Sudjono belum bisa membeberkan berapa pertumbuhan pembiayaan kendaraan komersil saat ini. “Ada dan cukup berkontribusi,” katanya pada Selasa (20/2).

Sebelumnya, kontribusi pembiayaan kendaraan komersil terhadap portofolio pembiayaan BFI Finance di tahun 2017 sebesar 30% dari total pembiayaan. Adapun pembiayaan BFI di tahun 2017 sebesar Rp 14,3 triliun, tumbuh 33,5% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu Direktur Keuangan dan Kepatuhan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan belum bisa memastikan dampak positif dari kenaikan harga batubara terhadap pembiayaan kendaraan komersil. “Memang naik, tapi belum tentu berdampak karena kembali lagi ke pengusaha itu,” jelas I Dewa baru-baru ini.

Ia menilai, beberapa pengusaha cenderung menikmati kenaikan harga batubara tersebut tanpa melakukan peningkatan produksinya. Oleh karena tidak adanya peningkatan produksi, maka permintaan terhadap kendaraan komersil juga tidak naik.

Sebab itu, Dewa belum bisa memastikan apakah kenaikan harga komoditas bisa mempengaruhi pembiayaan kendaraan komersil tahun ini. Walaupun, di tahun lalu industri mencatat pertumbuhan pembiayaan kendaraan komersil lebih tinggi ketimbang kendaraan penumpang.

Sebagai catatan, berdasarkan data Gaikindo, penjualan kendaraan komersil tumbuh 17% sementara kendaraan penumpang turun 2%.

Melihat hal itu, Adira Finance juga akan berupaya meningkatkan kontribusi pembiayaan kendaraan komersil. Sebab, pembiayaan kendaraan passenger, diprediksi akan landai. “Kita akan tumbuhkan market (kendaraan komersil) itu di tahun ini,” jelas Dewa saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa (20/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×