kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Multifinance pacu pembiayaan kendaraan penumpang


Selasa, 02 Mei 2017 / 19:23 WIB
Multifinance pacu pembiayaan kendaraan penumpang


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Penjualan mobil melaju positif di kuartal I-2017 dengan mencetak kenaikan 5,9% dibanding kuartal sama di tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan mobil dari pabrikan ke diler atau wholesales ini sesuai proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Merujuk data Gaikindo, penjualan Januari-Maret 2017 tercatat 283.245 unit, naik dibanding penjualan periode yang sama tahun sebelumnya di angka 267.302 unit.

Kondisi itu membuat perusahaan pembiayaan kendaraan cukup optimistis memandang pertumbuhan bisnis di tahun ini. PT Mitra Pinashtika Mustika (MPM) Finance misalnya, menargetkan penyaluran pembiayaan dapat mencapai Rp 4,9 triliun di tahun ini. Angka tersebut naik 22,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4 triliun.

Direktur Utama MPM Finance, Johny Kandano mengatakan, target itu optimistis bisa tercapai karena MPM Finance saat ini masuk ke segmen kendaraan multibrand. Tahun ini, MPM Finance menggenjot porsi pembiayaan ke sektor kendaraan penumpang hingga mencapai 70% dari total pembiayaan kendaraan roda empat. Sementara 10% untuk kendaraan komersial dan 20% lainnya untuk kendaraan roda dua.  

Adapun di tahun 2016, MPM Finance pembiayaan pada segmen kendaraan komersial sebesar 80% dan kendaraan penumpang hanya sebesar 20%. “Kalau kita lihat industri otomotif, kendaraan komersial sedang mengalami penurunan. Untuk itu kita pacu di kendaraan penumpang,” ujar Johny.

Sementara itu, perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) tahun ini menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 20 triliun. Angka tersebut naik 11% dibanding target booking tahun lalu sebesar Rp 18 triliun.

Menurut Direktur Marketing MTF, Harjanto Tjitohardjojo, dari total pembiayaan tersebut, segmen kendaraan yang mendominasi adalah kendaraan penumpang sebesar 70%, kendaraan komersial 28%, serta multiguna dan lain-lain sebesar 2%. "Jika ke depannya pasar kendaraan komersial membaik, portofolio MTF bisa saja berubah menjadi 65% kendaraan penumpang dan 35% kendaraan komersial," ujar Harjanto kepada KONTAN, Selasa (2/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×