kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Kenaikan UMP 6,5% Berdampak pada Iuran Dana Pensiun, Ini Kata Dapen BCA


Rabu, 18 Desember 2024 / 19:52 WIB
Kenaikan UMP 6,5% Berdampak pada Iuran Dana Pensiun, Ini Kata Dapen BCA
ILUSTRASI. Dana pensiun. Dana Pensiun BCA (DPBCA) menilai dengan adanya kenaikan UMP 6,5%, maka iuran dana pensiun pegawai yang dibayarkan ke DPBCA bakal meningkat.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Namun, Budi menilai pertumbuhan aset bisa melambat apabila pembayaran pensiun ternyata lebih besar dari penerimaan iuran.

Ini bisa terjadi jika banyak peserta mencapai usia pensiun sekaligus, atau jika ada kenaikan dalam manfaat pensiun yang tidak diimbangi oleh peningkatan iuran yang cukup.

“Jadi, kenaikan UMP bisa berdampak positif pada pertumbuhan aset dengan meningkatkan iuran yang diterima, tetapi potensi pertumbuhan ini juga tergantung pada bagaimana dana tersebut diinvestasikan dan pada keseimbangan antara iuran masuk dengan pembayaran pensiun keluar,” kata dia. 

Baca Juga: Dana Pensiun Masih Berharap Berkah SRBI

Lebih jauh lagi, Budi menyebutkan, kontribusi iuran Dapen BCA dari Pendiri selalu diterima tepat waktu setiap bulan sesuai dengan komitmen besaran iuran yang telah ditetapkan. Adapun iuran pada periode Januari-November 2024 meningkat sebesar 12,3%, jika dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.  

Sementara itu, ia mengungkapkan untuk proyeksi pertumbuhan iuran pensiun tahun 2025, akan mencapai sekitar 3,34%. Hal ini didorong oleh lebih banyaknya peserta yang pensiun normal dan proyeksi pertumbuhan karyawan mandiri yang melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×