kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kepemimpinan dan Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan Merger BSI


Selasa, 13 Desember 2022 / 11:26 WIB
Kepemimpinan dan Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan Merger BSI
ILUSTRASI. Kontan - BSI Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus mencatatkan prestasi meski belum genap dua tahun beroperasi. Torehan prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama seluruh elemen perseroan di bawah komando Direktur Utama, Hery Gunardi.

Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dengan cekatan menakhodai BSI menjadi salah satu bank syariah terbesar dengan pertumbuhan kinerja impresif. Secara personal, ia mampu menunjukkan performa positif dari sisi kepemimpinan pada sektor industri keuangan. 

Tangan dingin Hery Gunardi dalam menyelesaikan proses merger dan pengembangan bisnis BSI, membuat CNBC Indonesia mendaulatnya sebagai The Best CEO in Merger & Acquisition. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan keberhasilan bersama dari seluruh tim yang terlibat dan dukungan luar biasa dari seluruh pemegang saham, yaitu Bank Mandiri, BNI dan BRI serta Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu memberikan ide-ide yang membangun,” kata Hery Gunardi.

Kontan - BSI Kilas Online

Dia memulai perjalanan di industri perbankan dan memulai karir di Bank Bapindo sebagai staf penelitian dan pengembangan pada tahun 1991 setelah menyelesaikan studinya di University of Oregon, USA, jurusan Keuangan dan Akuntansi. Setelah itu, perjalanan karir beliau melesat setelah bekerja di Bank Mandiri. 

Setelah BSI diresmikan oleh Presiden, tak lama berselang Hery meraih gelar doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Ia membuktikan keahliannya sebagai seorang bankir, khususnya di bisnis ritel dengan menulis disertasi tentang “Pengaruh Daya Saing Bank, Manajemen Risiko dan Customer Relationship Management (CRM) terhadap Kinerja Private Wealth Management dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Bisnis Retail Banking.”

Pasca merger tahun lalu, BSI loncat menjadi bank nomor tujuh di antara seluruh bank di Indonesia berdasarkan total asetnya. Per kuartal III 2022, aset BSI tercatat mencapai Rp280 triliun, meningkat nyaris 20% kurang dari dua tahun pasca merger. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×