Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menutup kuartal III tahun 2025 dengan kinerja solid dan fundamental bisnis yang sehat. Perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp109,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2025. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi perseroan mencapai Rp54,4 triliun dengan margin EBITDA sebesar 49,6%. Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp15,8 triliun dengan margin laba bersih 14,4%. Sedangkan untuk normalized net income tercatat sebesar Rp16,7 triliun dengan normalized net income margin 15,2%.
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, pencapaian ini mencerminkan ketahanan dan kemampuan adaptasi perusahaan di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika industri yang semakin cepat. “Telkom membuktikan transformasi yang dijalankan butuh konsistensi dan penguatan,” jelas Dian pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Sejalan dengan penguatan fondasi bisnis infrastruktur digital, Telkom melanjutkan agenda unlocking value melalui pemisahan sebagian Bisnis dan Aset Wholesale Fiber Connectivity kepada entitas anak usaha PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Hal ini, ditandai dengan tercapainya milestone penandatanganan Conditional Spin-off Agreement (CSA), beberapa waktu lalu. Setelah aksi korporasi dilakukan pada Fase 1, TIF akan memiliki 56% dari jaringan serat optik Telkom yang merupakan pemilik infrastruktur jaringan terbesar di Indonesia dengan total sekitar 179.000 km
Selanjutnya: Trump: China dan Negara Lain Tidak Boleh Miliki Chip AI Tercanggih Nvidia
Menarik Dibaca: Saat Kopi Semakin Populer, Pendidikan Pertanian Jadi Fondasi Utama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












