kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keuntungan bersih Sarana Multigriya Finansial di 2017 melampaui target


Sabtu, 03 Februari 2018 / 09:34 WIB
Keuntungan bersih Sarana Multigriya Finansial di 2017 melampaui target


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -

Keuntungan bersih Sarana Multigriya Finance di 2017 melampaui target

JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menorehkan kinerja bagus di 2017 lalu. Tahun lalu, perusahaan ini membukukan laba bersih unaudited sebesar Rp 390 miliar. Perolehan laba ini melebihi target yang dipatok di angka Rp 357 miliar. Direkut SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, laba SMF itu bisa saja mencapai Rp 400 miliar jika sudah diaudit.

Melejitnya laba bersih sepanjang tahun lalu karena pertumbuhan penyaluran pinjaman. SMF juga melakukan efisiensi biaya operasional. Sehingga saat biaya bunga pinjaman meningkat, SMF masih mampu membukukan laba bersih.

"Biaya operasional keseluruhan tetap dijaga dengan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) sebesar 58%," kata Trisnadi, Jumat (2/2). Pada tahun lalu SMF telah menyalurkan pembiayaan Rp 6,7 triliun–Rp 7 triliun. Realisasi pembiayaan tersebut melewati target yang ditetapkan, yakni Rp 5,7 triliun.

Direktur SMF Heliantopo menambahkan, SMF mampu mencetak pertumbuhan itu setelah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. "Kami telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Perumnas untuk roadshow dari satu daerah ke daerah lain," ujar dia.

SMF juga menggandeng pemerintah daerah (pemda) dan bank pembangunan daerah (BPD). Kerjasama itu ditujukan untuk menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). "Sekarang kami juga lagi melakukan sosialisasi di Makassar, termasuk menjalin komunikasi dengan BPD dan pemda setempat," kata Heliantopo kepada KONTAN.

Perusahaan ini optimistis penyaluran pembiayaan di tahun ini bisa mencapai Rp 9,6 triliun. Angka ini naik 37% dibanding tahun 2017.

SMF mengaku masih akan memakai strategi yang sama seperti tahun lalu untuk menggenjot penyaluran pembiayaan. Yakni, menggeber kerjasama dengan BPD serta dinas perumahan di pemerintah daerah.

Heliantopo mengatakan, saat ini SMF sedang menjajaki kerjasama dengan BPD dan pemda di Sulawesi. "Apa yang bisa SMF bantu terkait penyediaan rumah bagi masyarakat," kata dia.

SMF optimistis pertumbuhan kinerjanya bakal berlanjut di tahun ini. Namun pertumbuhan kinerja tersebut diperkirakan tidak akan sekencang di tahun 2017.

Trisnadi memperkirakan, pertumbuhan pendapatan SMF mencapai 17% di tahun 2018. Sedangkan laba bersih nya di akhir tahun ini bisa tumbuh 14% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×