kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja apik, Bank IBK Indonesia (AGRS) cetak laba bersih di kuartal I-2021


Minggu, 09 Mei 2021 / 12:33 WIB
Kinerja apik, Bank IBK Indonesia (AGRS) cetak laba bersih di kuartal I-2021
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah?PT Bank IBK Indonesia Tbk.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setahun pandemi, PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mampu mencatatkan kinerja positif. Buktinya, Bank IBK berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 18,81 miliar pada kuartal I-2021. 

Asal tahu saja, pada periode yang sama tahun lalu, AGRS masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 168,6 miliar. 

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Kontan, kinerja ciamik IBK Bank itu ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang melesat 46,12% year on year (yoy) menjadi Rp 70,62 miliar pada akhir Maret 2021 silam. Pada periode Janusi-Maret 2020, pendapatan bunga bersih IBK Bank hanya Rp 48,33 miliar.

Sementara itu, pada kuartal pertama tahun lalu, IBK Bank masih mencatatkan rugi operasional sebesar Rp 175,97 miliar. Kini berbalik arah dengan mencatatkan laba operasional senilai Rp 18,8 miliar di pada tiga bulan pertama 2021. 

Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan berbasis komisi dari Rp 1,42 miliar menjadi Rp 30,43 miliar pada tiga bulan pertama 2021. Selain itu, kerugian penurunan nilai aset keuangan juga mengalami penurunan signifikan dari Rp 156,87 miliar menjadi Rp 1,51 miliar pada Maret 2021. 

Baca Juga: Begini rencana Bank IBK Indonesia (AGRS) untuk memperkuat modal

 

Dari sisi intermediasi, IBK Bank mampu menyalurkan kredit senilai Rp 5,13 triliun pada Maret 2021. Nilai itu meningkat 19,58% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,29 triliun. 

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) IBK Bank meningkat 6,36% yoy dari Rp 4,4 triliun menjadi Rp 4,68 triliun pada kuartal I-2021. 

Dus, rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) mengetat menjadi 109,56% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu di level 97,42%. 

Kendati demikian, kecukupan modal bank atau capital adequacy ratio (CAR) meningkat dari 23,09% menjadi 29,43% di Maret 2021. 

Adapun rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) menurun dari 3,11% di Maret 2020 menjadi 2,71% di Maret 2021. Sedangkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross berhasil diturunkan dari 11,34% menjadi 5,75% di tiga bulan pertama tahun ini.

Selanjutnya: Meski biaya pencadangan meningkat, CAR Bank Mandiri masih kuat di level 18,51%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×