Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Program percepatan infrastruktur oleh pemerintah, menjadi berkah tersendiri untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI). Pasalnya lembaga pembiayaan infrastruktur ini tengah menangguk pendapatan yang berlimpah.
Sepanjang tahun 2016, pendapatan PT SMI sebanyak Rp 2,32 triliun, atau naik 213,03% ketimbang tahun 2015 yang hanya membukukan pendapatan sebanyak Rp 744 miliar. Laba bersih PT SMI pun naik signifikan menjadi Rp 1,21 triliun, atau naik 297,70% ketimbang tahun 2015 Rp 305 miliar.
Pada data yang diberikan PT. SMI, sepanjang delapan tahun umur perusahaan, nilai proyek yang telah dibiayai sebanyak Rp 193, 8 triliun, dengan mayoritas sektor pembiayaan pembangunan jalan tol, sebanyak 43, 60%. Dengan raihan dengan komitmen dana Rp 44,54 triliun per bulan Febuari 2017.
"Tahun ini kami menargetkan dana komitmen sebesar Rp 66 triliun,"kata Emma Sri Martini , Direktur Utama PT SMI, Rabu (22/3)
Tahun ini, PT SMI juga masih mengandalkan penyaluran dana untuk proyek infrastruktur, seperti pendanaan untuk jalan tol dan proyek kelistrikan untuk menggenjot kinerja keuangan mereka. Tapi kata Emma, tahun ini, ada beberapa permintaan pendanaan untuk membangun bandara dan pelabuhan di beberapa daerah.
"Mayoritas masih di jalan tol ya, karena masih banyak jalan tol yang akan dibangun,"pungkas Emma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News