kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kinerja Pialang Asuransi Terangkat, Pialang Reasuransi Malah Merosot


Selasa, 17 Oktober 2023 / 16:54 WIB
Kinerja Pialang Asuransi Terangkat, Pialang Reasuransi Malah Merosot
ILUSTRASI. Ketua Umum Yulius Bhayangkara (kedua kiri) memberikan paparan bersama Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) periode 2022-2025 usai pelantikan di Jakarta, Kamis (22/12/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/12/2022.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi (Apparindo) menyebut adanya kenaikan kinerja pada perusahaan pialang asuransi, namun bagi pialang asuransi masih harus menarik nafas panjang sebab kinerja malah menurun pada semester I 2023.

Menilik data OJK, laba pialang asuransi mengalami kenaikan sebesar 23,24% year on year (YoY) menjadi Rp 415,40 miliar di semester I 2023. Laba tersebut ditopang dari naiknya pendapatan pialang asuransi sebesar 25,56% YoY menjadi Rp 2,39 triliun.

“Memang ada peningkatan tapi belum semuanya recover dari situasi yang terjadi. Kita melihat ada perbedaan performance dari pialang-pialang itu, ada yang sudah membaik dan ada yang belum,” ujar Ketua Umum Apparindo, Yulius Bhayangkara saat ditemui KONTAN, di Nusa Dua, Bali, Kamis (12/10).

Beban pialang asuransi juga tampak naik sebesar 25,80% menjadi Rp 1,92 triliun di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,52 triliun.

Baca Juga: Sejak Berdiri, Fuse Insurtech Cetak Lebih dari 150 Juta Polis

Namun demikian, dari sisi aset pialang asuransi, terjadi penurunan sebesar 4,34% YoY menjadi Rp 9,85 triliun, dibandingkan semester I 2022 yang sebesar Rp 10,30 triliun. Ekuitas pialang asuransi juga tampak turun tipis 2,65% YoY menjadi Rp 3,22 triliun di semester I 2023.

Sementara itu, untuk pialang reasuransi mengalami penurunan laba yang cukup signifikan sebesar 98,79% menjadi Rp 3,49 miliar di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 287,90 miliar.

“Memang yang agak berat dia reinsurance itu belum pulih semuanya. Karena masih ada isu-isu reasuransi di industri kita,” terang Yulius.

Merosotnya laba tersebut dipengaruhi oleh menurunnya pendapatan pialang reasuransi sebesar 36,32% YoY menjadi Rp 288,06 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 452,40 miliar.

Selain itu, terjadi peningkatan jumlah beban pialang reasuransi sebesar 30,28% menjadi Rp 183,49 miliar di semester I 2023, dibandingkan semester I 2022 yang sebesar Rp 140,85 miliar.

Baca Juga: Ini Kata Apparindo Soal Rencana OJK untuk Mervisi Aturan Modal Pialang Asuransi

Namun, aset pialang reasuransi mengalami kenaikan sebesar 33,08% YoY menjadi Rp 9,42 triliun di semester I 2023, dibandingkan semester I 2022 Rp 7,08 triliun.

Tak selaras dengan aset, ekuitas pialang reasuransi tampak menurun 4,55% menjadi Rp 982,46 miliar di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×