Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi (Apparindo) menyebut adanya kenaikan kinerja pada perusahaan pialang asuransi, namun bagi pialang asuransi masih harus menarik nafas panjang sebab kinerja malah menurun pada semester I 2023.
Menilik data OJK, laba pialang asuransi mengalami kenaikan sebesar 23,24% year on year (YoY) menjadi Rp 415,40 miliar di semester I 2023. Laba tersebut ditopang dari naiknya pendapatan pialang asuransi sebesar 25,56% YoY menjadi Rp 2,39 triliun.
“Memang ada peningkatan tapi belum semuanya recover dari situasi yang terjadi. Kita melihat ada perbedaan performance dari pialang-pialang itu, ada yang sudah membaik dan ada yang belum,” ujar Ketua Umum Apparindo, Yulius Bhayangkara saat ditemui KONTAN, di Nusa Dua, Bali, Kamis (12/10).
Beban pialang asuransi juga tampak naik sebesar 25,80% menjadi Rp 1,92 triliun di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,52 triliun.
Baca Juga: Sejak Berdiri, Fuse Insurtech Cetak Lebih dari 150 Juta Polis
Namun demikian, dari sisi aset pialang asuransi, terjadi penurunan sebesar 4,34% YoY menjadi Rp 9,85 triliun, dibandingkan semester I 2022 yang sebesar Rp 10,30 triliun. Ekuitas pialang asuransi juga tampak turun tipis 2,65% YoY menjadi Rp 3,22 triliun di semester I 2023.
Sementara itu, untuk pialang reasuransi mengalami penurunan laba yang cukup signifikan sebesar 98,79% menjadi Rp 3,49 miliar di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 287,90 miliar.
“Memang yang agak berat dia reinsurance itu belum pulih semuanya. Karena masih ada isu-isu reasuransi di industri kita,” terang Yulius.
Merosotnya laba tersebut dipengaruhi oleh menurunnya pendapatan pialang reasuransi sebesar 36,32% YoY menjadi Rp 288,06 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 452,40 miliar.
Selain itu, terjadi peningkatan jumlah beban pialang reasuransi sebesar 30,28% menjadi Rp 183,49 miliar di semester I 2023, dibandingkan semester I 2022 yang sebesar Rp 140,85 miliar.
Baca Juga: Ini Kata Apparindo Soal Rencana OJK untuk Mervisi Aturan Modal Pialang Asuransi
Namun, aset pialang reasuransi mengalami kenaikan sebesar 33,08% YoY menjadi Rp 9,42 triliun di semester I 2023, dibandingkan semester I 2022 Rp 7,08 triliun.
Tak selaras dengan aset, ekuitas pialang reasuransi tampak menurun 4,55% menjadi Rp 982,46 miliar di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News