kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja semua jenis unitlink mengalami koreksi pada semester I 2021


Senin, 02 Agustus 2021 / 15:11 WIB
Kinerja semua jenis unitlink mengalami koreksi pada semester I 2021
ILUSTRASI. Nasabah mengamati produk asuransi yang ditawarkan melalui kanal digital./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/01/221.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Sementara itu, PT Asuransi BRI Life menyatakan, sampai dengan Semester I 2021, total premi bruto BRILife mencapai Rp 3,38 triliun, tumbuh 12% yoy. Portofolio Unitlink mencapai sekitar 35% dari pencapaian ptemi bruto ini. "Kami berusaha menyeimbangkan portofolio sesuai kebutuhan pasar, dengan portofolio proteksi mencapai sekitar 60%," kata Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila.

Sementara untuk proyeksi di tahun ini, BRI Life terus mendorong untuk portofolio proteksi bisa mencapai sekitar 65%, mengingat produk-produk ini yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

"Kami juga terus mendorong penetrasi dengan memanfaatkan teknologi digital, mengingat saat ini menjadi tantangan besar untuk melakukan pemasaran secara tatap muka karena kondisi pandemi," ujar Iwan.

PT BNI Life Insurance juga menyatakan, kinerja unitlink cukup memuaskan pada semester I 2021. Hampir semua unitlink BNI Life memiliki performa di atas benchmark atau di atas rata-rata kompetitor BNI Life.

GM of Corsec, Legal & Corcomm BNI Life Arry Herwindo mengatakan, unitlink yang memberikan imbal hasil yang lebih baik adalah unitlink pendapatan tetap jika dibandingkan dengan jenis unitlink yang lain. Dimana volatilitas pasar obligasi tidak seperti pasar saham sehingga masih memberikan imbal hasil lebih baik, begitu juga jika dibanding dengan unitlink money market yang lebih konservatif.

Baca Juga: Jurus mengoptimalkan manfaat proteksi dan investasi di unitlink

"Saat ini kinerja unitlink kami sangat kompetitif, hampir semua kinerja unitlink kami berada di atas benchmark investasi dengan underlying produk sejenis," kata Arry.

Ke depannya, Arry menyebut volatilitas pasar tentunya masih akan dipengaruhi oleh perkembangan kasus Covid-19 yang akan mempengaruhi kinerja pasar, namun pihaknya tetap berusaha agar semua produk unitlink BNI Life dapat memberikan return yang optimal dalam semua jenis asetnya.

"Kami telah menyiapkan untilink dengan pilihan strategi yang berbeda-beda; agresif, moderate maupun konservatif dengan masing-masing jenis instrument investasinya. Nasabah dapat memilih unitlink apa yang sesuai dengan risk appetite mereka," sambung Arry.

Untuk strategi perusahaan ke depan, pihaknya akan melakukan trading dengan memanfaatkan momentum, membeli potensial IPO dan menurunkan alokasi money market untuk memaksimalkan investasi dengan tetap berpedoman pada kebijakan strategi perusahaan dan ketentuan regulator.

Selanjutnya: Masih pandemi, klaim tebus polis di asuransi jiwa masih terus meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×