Reporter: Umi Kulsum | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi pembayaran klaim produk asuransi usaha tani milik PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo turun signifikan sampai Agustus 2018.
Kepala Unit Usaha Pertanian dan Mikro Jasindo Ika Dwinita Sofa mengatakan, sampai periode ini jumlah klaim produk asuransi usaha tani mencapai sekitar Rp 12 miliar. Angka ini turun tajam sekitar 71% dari posisi sama tahun kemarin yang mencapai Rp 42 miliar.
Ada beberapa sebab penurunan ini, di antaranya, pada tahun lalu ada serangan hama wereng coklat yang terjadi di Pantura pada Juni sampai Juli sedangkan di tahun ini klaim tersebut tidak kembali terjadi. Nominal klaim ini disebut Ika, mencapai Rp 24 miliar.
"Untuk porsi klaim paling banyak memang masih dari pulau jawa karena realisasi premi dari wilayah ini berkontribusi sekitar 60%," kata Ika di Jakarta, Kamis (13/9).
Sementara sebaran penggunaaan asuransi usaha tani yang dipasarkan oleh Jasindo ini terus meningkat mengikuti minat daerah. Tercatat pada 2015 lalu baru 16 provinsi dan bertambah menjadi 23 provinsi di 2016. Sedangkan di tahun 2017 dan 2018 ini sudah sebanyak 27 provinsi di Indonesia yang telah memanfaatkan asuransi usaha tani ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News