kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Klaim tebus polis asuransi jiwa masih terus meningkat di tengah pandemi


Kamis, 21 Oktober 2021 / 18:35 WIB
Klaim tebus polis asuransi jiwa masih terus meningkat di tengah pandemi
ILUSTRASI. Asuransi jiwa./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/09/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Ke depannya, ia berharap masyarakat bisa lebih bijak jika ingin mengambil keputusan surrender/pembatalan polis, karena mengingat kondisi pandemi masih terus berlanjut kebutuhan akan proteksi asuransi masih sangat diperlukan untuk melindungi risiko yang mungkin terjadi.

"Tentu kita berharap nilai surrender akan semakin kecil yang berarti potensi orang untuk menghentikan proteksinya juga semakin kecil. Karena kita tau bersama, pandemi belum usai dan penting saat ini memiliki proteksi untuk keamanan finansial keluarga," tambah Vivin.

Vivin menyebut, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi, membaiknya kondisi ekonomi dan iklim investasi, pihaknya merasa nilai surrender juga akan semakin kecil.

"Kami berharap masyarakat juga bisa lebih bijak jika berencana menghentikan perlindungan mereka, karena kita tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Proteksi akan selalu penting untuk meminimalisir risiko," tandas Vivin.

Sementara itu, PT BNI Life Insurance (BNI Life) justru mengalami penurunan klaim surrender. Sampai dengan September 2021 total klaim surrender tercatat lebih dari Rp 830 miliar, mengalami penurunan sebesar lebih dari 3% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Jumlah klaim surrender sampai dengan September 2021 didominasi dari produk unitlink sebesar 77% dan sisanya dari produk tradisional," jelas GM of Corsec, Legal & Corcomm BNI Life Arry Herwindo.

Menurut Arry, dengan membaiknya pandemi dan kondisi ekonomi serta semakin banyak masyarakat yang mengerti akan pentingnya memiliki asuransi jiwa di masa pandemi ini, pihaknya memprediksi bahwa ke depan tren klaim surrender akan menurun atau membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami optimis perusahaan dapat mencapai target premi tahun ini dan berharap tren penurunan klaim surrender akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Hal ini sejalan dengan banyaknya nasabah yang menjaga polisnya untuk tetap aktif agar terproteksi atau dilindungi oleh asuransi jiwa," ujar Arry.

Selanjutnya: Begini kinerja unitlink Generali hingga kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×