Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KoinWorks melalui lini produk buy now pay later (BNPL), KoinPayLater, telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 52 miliar sepanjang semester pertama 2023. Layanan tersebut pertama kali diluncurkan pada kuartal empat tahun lalu.
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks bilang layanan tersebut merupakan perluasan layanan pembiayaan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Limit pinjaman hingga Rp 2 miliar dan tenor maksimal 180 hari.
“Layanan BNPL KoinWorks ini telah menjangkau sektor farmasi, konstruksi, pertanian dan perikanan, FMCG, dan beberapa industri lainnya,” ujar Benedicto, Senin (7/8).
Baca Juga: KoinWorks Salurkan Pembiayaan Rp 4,3 Triliun Hingga Kuartal II-2023
Lebih lanjut, Benedicto menyebutkan, KoinPaylater dilengkapi dengan sistem pengajuan yang terdigitalisasi sepenuhnya untuk pinjaman hingga Rp 50 juta. Dengan mekanisme instant approval, pengguna dapat mengajukan limit pinjaman dan menerima persetujuan di hari yang sama.
“Tercatat 80% dari pengguna telah menggunakan fitur ini untuk mendukung operasional usaha mereka,” ujarnya.
Benedicto berpendapat, pembiayaan melalui produk pay later merupakan sebuah peluang baru untuk memberikan permodalan dengan skema yang semakin relevan dengan kebutuhan UMKM.
Oleh karenanya, ia berharap semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan KoinPaylater. Ini sekaligus bisa mengatur cash flow usaha dengan lebih baik serta pelanggan bisa berbelanja dengan lebih nyaman.
“Inovasi ini juga selaras dengan misi Kementerian Koperasi dan UKM dalam transformasi digital, sehingga semakin banyak UMKM dapat mengakses layanan digital,” imbuhnya.
Baca Juga: Catat 7 Fintech P2P Lending Dengan Penyaluran Kredit Terbesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News