Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koinworks berkomitmen berkontribusi terhadap inklusi keuangan, pengurangan karbon, serta memberikan dampak positif terhadap bisnis pendanaan, terutama bagi usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM).
Sebagai wujud dari komitmen tersebut, Koinworks bersama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) telah meluncurkan Impact Report 2023 bertajuk “Leveling Up the MSME Ecosystem" pada 19 Juni lalu.
Peluncuran Impact Report edisi kedua tersebut dibarengi dengan diskusi panel yang menghadirkan menghadirkan beberapa pembicara dari sektor fintech, modal ventura, dan ekonomi berkelanjutan.
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, mengungkapkan, ada lebih dari 60% UMKM menghadapi tantangan dalam mengelola rantai pasokan, terutama dengan keterbatasan arus kas. “Oleh karena itu, kami punya visi agar UMKM tidak hanya masuk ke pasar sebagai pengecer tetapi menjadi bagian integral dari ekosistem produsen domestik,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (1/7).
Baca Juga: Kredivo Targetkan Ekspansi Bisnis ke Salah Satu Negara Rampung pada Tahun Ini
Sementara itu, Angelique Timmer, Chief of Impact & ESG Koinworks mengatakan, pihaknya fokus membangun ekosistem UMKM dengan bermintra bersama pemain kunci UMKM, penggerak UMKM, dan lembaga keuangan tradisional untuk meningkatkan seluruh rantai pasokan.
Koinworks juga terlibat dalam program inkubasi UMKM yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. “Kolaborasi ini penting dalam menciptakan pertumbuhan berkelanjutan untuk meningkatkan seluruh ekosistem UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Angelique mengatakan bahwa tanggung jawab dan penerapan prinsip-prinsip ESG dalam bisnis ke tingkat yang lebih mendalam saat ini penting dilakukan. Dia bilang praktik ESG ke dalam sektor fintech penting untuk mendorong akuntabilitas yang kuat dalam operasional bisnis.
Ia mengungkapkan, Koinworks tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan kepada UMKM, namun untuk memastikan akuntabilitas dan penggunaan dana yang efektif, Koinworks juga menyediakan berbagai edukasi lewar koleksi video KoinLearn dan komunitas KoinPreneur. Inisiatif tersebut membekali UMKM dengan wawasan dan pengetahuan berharga untuk membantu mereka mengembangkan bisnis.
Upaya kolaboratif KoinWorks dengan berbagai pemangku kepentingan di industri dan ekosistem fintech untuk mempromosikan implementasi ESG bagi UMKM dan pembiayaan berkelanjutan berakar pada kerangka kerja ESG yang disepakati secara global. Salah satu perjanjian internasional terbaru yang diumumkan adalah pada ESG Fintech Summit 2024 di London yang diselenggarakan pertengahan Juni 2024, di mana Program Sirius diluncurkan.
Baca Juga: KUR BRI Melaju Kencang Sejak Awal 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan Online / Biasa
Inisiatif ini, yang dipimpin oleh 13 perusahaan fintech terkemuka di kawasan Asia-Pasifik, berfokus pada peningkatan keberlanjutan dan inklusi bagi UMKM, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Secara umum, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dampak sosial yang lebih luas bagi UMKM, termasuk meningkatkan akses ke pembiayaan berkelanjutan, mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan dalam komunitas, menyediakan solusi digital untuk pertumbuhan, dan membantu UMKM menyederhanakan pelaporan keberlanjutan.
"Konsep inilah yang mendorong Koinworks untuk aktif membantu UMKM di tingkat ekosistem dalam menerapkan ESG untuk bisnis mereka. Kami menyadari bahwa UMKM lokal harus memiliki akses ke pembiayaan berkelanjutan dan peluang bisnis," tambah Angelique.
Selanjutnya: Aplikasi SIDIK KLHK Raih Penghargaan Inovasi Publik Terbaik dari PBB
Menarik Dibaca: Tips Jitu Pemimpin Atur Keuangan Perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
