kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Terapkan Prinsip ESG, KB Bank Terus Mendongkrak Kredit Hijau


Senin, 13 Mei 2024 / 08:30 WIB
Terapkan Prinsip ESG, KB Bank Terus Mendongkrak Kredit Hijau
ILUSTRASI. Layanan nasabah?KB Bank


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus melakukan transformasi bisnis di bawah pengendali saham baru, Kookmin Bank asal Korea Selatan (Korsel). Transformasi bisnis ini juga terlihat dari arah penyaluran kredit bank dengan kode saham BBKP ini.

Asal tahu saja, KB Financial Group (KBFG), induk usaha KB Bank, merupakan salah satu pelopor prinsip environment, social and governance (ESG) di Korsel. Tak heran, KB Bank juga getol menerapkan prinsip ini.

Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengungkapkan bahwa selama ini KB Bank selalu berupaya mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau.

Dalam hal ini, penyaluran kredit hijau disalurkan oleh KB Bank pada sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan seperti kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Baca Juga: KB Bank Bidik Ekspansi Kredit dari Pinjaman Jangka Panjang Korea Development Bank

Memang, sih, saat ini kontribusi kredit hijau dari total portofolio kredit KB Bank belum terlalu besar. Porsi kredit hijau masih berada di bawah 10% dari total portofolio kredit KB Bank.

Paling anyar, KB Bank telah menyalurkan fasilitas kredit hijau sebesar US$ 20 juta, atau setara dengan lebih dari Rp 309 miliar, kepada PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha dari PT Indika Energy, pada akhir tahun 2023.

“Fasilitas kredit ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan komersial listrik nasional, termasuk pengadaan Bus Listrik untuk Trans Jakarta dan pembiayaan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).” ujar Robby.

Contoh lainnya, Robby bilang KB Bank juga telah melakukan kerja sama dengan Hyundai Motor Indonesia melaui skema dealer financing. Sebagai informasi, Hyundai Motor Indonesia dikenal memiliki sejumlah produk EV yang kini ramai diminati di tanah air.

Baca Juga: KB Bank Berencana Berikan Kredit Kendaraan Listrik dan Dorong Penyaluran KTA

Robby optimistis bisnis kredit hijau ini memiliki potensi yang sangat menarik. Menurut dia, ini sejalan dengan komitmen KB Bank dalam mendukung ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

Pada tahun ini, KB Bank memiliki target untuk meningkatkan kontribusi kredit hijau dalam portofolio kreditnya. Fokusnya pada sektor-sektor yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, seperti sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan dan infrastruktur hijau.

Dari sisi pendanaan sendiri, Robby menjelaskan bahwa KB Bank juga telah melakukan perjanjian kerjasama dengan International Finance Corporation (IFC) World Bank Group. Di mana, kerjasama tersebut dalam bentuk penerbitan obligasi sosial senilai US$ 300 juta atau Rp4,41 triliun.

Robby menyebutkan pendanaan tersebut sepenuhnya akan didedikasikan untuk mendanai penanganan dampak sosial ekonomi ekonomi akibat pandemi dan pembiayaan UMKM, perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur.

“Dengan dilakukannya kerja sama ini diharapkan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” papar Robby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×