Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Harumi menerangkan, sejak pertama layanan OVO | Proteksi diluncurkan pada akhir tahun 2020, terlihat adanya peningkatan pembelian polis asuransi yang cukup berarti. "Premi yang bersahabat dan pilihan produk asuransi yang semakin beragam menjadi faktor pendorong minat pengguna OVO atas produk asuransi yang kami tawarkan. Bukan hanya asuransi sepeda motor, pengguna OVO juga dapat memilih asuransi mobil hingga asuransi jiwa dan kesehatan, termasuk juga yang berbasis syariah," jelasnya.
Harumi menambahkan bahwa strategi ini merupakan bagian penting dari transformasi pembayaran digital yang dijalankan oleh OVO, sehingga mampu membuka akses luas bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berbagai penggunaan, diimbangi dengan kemudahan dan keamanan akses dalam bertransaksi digital.
"Hasilnya, OVO saat ini tidak hanya menjadi penghubung transaksi digital seperti transportasi, pemesanan makanan, dan belanja online, tetapi telah berkembang mencakup asuransi, investasi, hingga pinjaman yang dihadirkan di aplikasi OVO melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan ternama," tambahnya.
Harumi berharap, bahwa dengan tersedianya beragam produk asuransi yang terjangkau melalui OVO, akses layanan asuransi semakin terbuka bagi masyarakat Indonesia, dan mereka semakin terlindungi.
PT Fintek Karya Nusantara atau lebih dikenal LinkAja juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi, misalnya dengan Unit Usaha Syariah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) untuk menyediakan kemudahan pembayaran berbagai produk layanan asuransi syariah.
Hingga saat ini LinkAja memang telah bekerjasama dengan beberapa jenis partner, ada yang langsung dengan perusahaan asuransi maupun melalui insurtech atau broker asuransi digital dengan produk mulai dari asuransi jiwa ataupun asuransi umum.
Plt Direktur Utama LinkAja Wibawa Prasetyawan mengatakan, kinerja usecase asuransi di LinkAja saat ini memang terus meningkat. Kontributor dari peningkatan tersebut berasal dari produk asuransi mikro, kerjasama LinkAja sebagai metode bayar dalam produk pembayaran BPJS dan biller asuransi.
Menurutnya, potensi penjualan asuransi ke depannya akan terus meningkat. Hal ini dikarenakan industri asuransi yang semakin kreatif dengan menciptakan berbagai macam pilihan asuransi mikro sesuai kebutuhan pelanggan. “Kami sebagai fintech akan terus mengembangkan user experience yang semakin baik agar produk Asuransi dapat dimiliki oleh pelanggan dengan mudah, aman dan cepat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News