kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Komentar bankir terkait pertumbuhan laba yang tinggi tapi kredit loyo


Selasa, 27 Februari 2018 / 14:03 WIB
Komentar bankir terkait pertumbuhan laba yang tinggi tapi kredit loyo
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Bank BCA


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir berkomentar terkait dengan loyonya permintaan kredit. Namun meskipun permintaan kredit lemah, pertumbuhan laba bank mengalami kenaikan dua digit.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan, kenaikan laba terjadi karena masalah kredit bermasalah mulai kembali ke normal pada 2017. Sedangkan, "Daya beli belum terlalu naik tinggi, maka permintaan kredit masih belum terlalu kencang," kata Jahja kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Sedangkan Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, laba bank naik dua digit sedangkan kredit hanya tumbuh satu digit disebabkan karena beberapa bank melakukan efisiensi.

"Bank juga berusaha meningkatan fee based income," kata Herry kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2). Dengan coverage ratio BNI saat ini 148%, diproyeksi laba dan kinerja bank pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Sepanjang 2017, industri perbankan Indonesia mencatat realisasi laba cukup mengesankan yaitu naik 23,09% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 131,1 triliun.

Kenaikan laba ini didorong oleh bank besar kelompok BUKU IV dan III atau modal inti diatas Rp 5 triliun. Dua kelompok bank ini mencatat kenaikan laba masing-masing 25% dan 34% yoy.

Meskipun pertumbuhan laba mencapai dua digit di 2017 namun dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit hanya 8,24% atau tumbuh hanya single digit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×