kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Komisi III DPR RI dan Kejagung adakan rapat soal Jiwasraya, ini yang dibahas


Kamis, 16 Januari 2020 / 12:58 WIB
Komisi III DPR RI dan Kejagung adakan rapat soal Jiwasraya, ini yang dibahas
ILUSTRASI. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengacungkan jempol seusai memberikan keterangan pers terkait penanganan dan perkembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Gedung Kejaksaan Agung,


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan rapat terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya, pada Kamis (16/1). 

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, terhadap persoalan kasus Jiwasraya, pihaknya telah melakukan beberapa hal untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Hari ini, Kejagung lanjutkan pemeriksaan tujuh saksi terkait kasus Jiwasraya

"Tim penyidik telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Pada kesempatan beberapa waktu lalu, tim penyidik dan BPK menemukan terjadi penyimpangan terhadap produk JS Saving Plan, investasi saham, dan reksadana yang mengakibatkan kerugian negara pada PT Asuransi Jiwasraya," jelasnya di Ruang rapat Komisi III DPR RI, Kamis (16/1).

Burhanuddin menjelaskan, perhitungan kerugian negara akan dihitung secara simultan dengan pemeriksaan investigasi. Penyidik Kejaksaan Agung dan tim pemeriksa BPK sepakat berkordinasi untuk penyediaan bukti-bukti yang diperlukan dalam rangka perhitungan kerugian negara.

Tim penyidik Kejagung telah melakukan penggeledahan beberapa tempat serta mengajukan surat permohonan kepada PPATK untuk dilakukan penelusuran transaksi yang mencurigakan baik internal maupun eksternal Jiwasraya.

Baca Juga: Ternyata, Kementerian BUMN temukan keterkaitan kasus Jiwasraya dan Asabri, apa saja?

Selain itu juga, Kejagung mengajukan surat permohonan kepada OJK untuk pemeriksaan audit forensik dalam penyidikan perkara.

"Telah melakukan pemeriksaan ahli dan ahli dari OJK, dan melakukan komunikasi dan koordinasi intensif terhadap pihak manajemen PT Asuransi Jiwasraya,"kata Burhanuddin.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×