kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komitmen KB Kookmin Bank bisa jadi angin segar bagi likuiditas Bank Bukopin


Selasa, 16 Juni 2020 / 20:20 WIB
Komitmen KB Kookmin Bank bisa jadi angin segar bagi likuiditas Bank Bukopin
ILUSTRASI. Persiapan lebaran Bank Bukopin: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Utama Bank Bukopin, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Jumat (3/9). Bank Bukopin menyiapkan uang tunai untuk mengisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 200 miliar dan Rp 500 miliar untuk


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Nah, yang menarik dari hal ini adalah beberapa hari sebelum KB Kookmin Bank menaruh dana escrow sebesar US$ 200 juta, perseroan juga sudah berupaya melakukan upaya pengelolaan likuiditas. Antara lain melalui kerjasama pendampingan teknis atau technnical assistance dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Kerjasama ini utamanya di bidang manajemen likuiditas, sekaligus bantuan konsultasi atau advisory dari sisi tresury perbankan. Tetapi, bukan cuma BNI saja. OJK pun pada tanggal 11 Juni 2020 menyurati PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) agar memberikan pendampingan teknis serupa.

Baca Juga: Ramai kabar bank BUMN siap jadi pemegang sahamnya, ini kata manajemen Bank Bukopin

Meski begitu, Adhi mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima techical assistance dari Bank BRI. "Sampai sekarang baru BNI saja," singkatnya.

Tetapi bukan hanya asistensi saja, OJK juga meminta pemegang saham Bank Bukopin untuk memberikan kuasa kepada tim technical assistance untuk menggunakan hak suaranya dalam RUPS Bank Bukopin dalam pemilihan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Berkaca pada kondisi ini, Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan kelanjutan dari surat tersebut yakni Bosowa telah menyerahkan surat kuasa kepada BRI dalam keperluan bantuan technnical assistance. Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan alias perintah OJK sebagai regulator untuk membantu menyelesaikan masalah likuiditas di Bank bukopin.

"Intinya tidak boleh menghambat adanya investor baru, makanya oleh OJK Bosowa diminta memberikan surat kuasa kepada BRI untuk memberikan technical assistance ke Bank Bukopin," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6) malam.

Baca Juga: BRI enggan berkomentar soal permintaan bantuan teknis untuk Bukopin

Suria juga mengatakan apabila Bosowa tidak mampu memenuhi permintaan OJK untuk memberikan komitmen terkait penguatan keuangan, tentu menjadi penanda bahwa dalam rights issue Bank Bukopin mendatang saham Bosowa bakal terdilusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×