kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ramai kabar bank BUMN siap jadi pemegang sahamnya, ini kata manajemen Bank Bukopin


Selasa, 16 Juni 2020 / 17:40 WIB
Ramai kabar bank BUMN siap jadi pemegang sahamnya, ini kata manajemen Bank Bukopin
ILUSTRASI. Suasana pelayan nasabah usai pembukaan kantor cabang pembantu Bank Bukopin di Jakarta, Rabu (26/4). Desas-desus sejumlah bank perlat merah yang akan menjadi pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dibantah manajemen. KONTAN/Muradi/2017/04/26


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Desas-desus sejumlah bank BUMN yang akan menjadi pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dibantah. Secara internal, perseroan mengaku hingga kini belum ada pembicaraan terkait.

“Belum terdapat pembicaraan dengan manajemen perseroan terkait rencana pembelian saham perseroan oleh bank BUMN tersebut,” tulis manajemen perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/6).

Baca Juga: BRI enggan berkomentar soal permintaan bantuan teknis untuk Bukopin

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan secara tertulis meminta dua bank milik pemerintah yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk memberikan bantuan teknis terhadap sengkarut yang tengah dihadapi perseroan.

Terhadap bantuan dari BNI, Bank Bukopin menjelaskan kerja sama terjadi secara komersial, dan lumrah dilakukan antar bank. Terutama untuk optimalisasi pasar uang antar bank (PUAB).

Sementara asistensi dari BRI sebelumnya dinyatakan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo akan meliputi aspek administrasi dan legalitas.

Meski demikian, keterlibatan dua bank pelat merah tersebut memang jadi disiapkan OJK menjadi opsi cadangan jika para pemegang saham Bank Bukopin, terutama KB Kookmin Bank, dan PT Bosowa Corporindo batal melakukan penambahan modal buat menyelesaikan masalah di perseroan kini.

Baca Juga: Pefindo beri rating idA- kepada Bank Bukopin, begini rinciannya

Maklum, meski keduanya telah menyatakan komitmen suntikan dana proses penempatannya terjadi cukup sengit. Bahkan melewati tenggat yang ditentukan OJK.

Adapun saat dikonfirmasi Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto enggan berkomentar banyak. “Untuk hal tersebut lebih baik dikonfirmasi ke OJK, saat ini saya sedang di luar kantor, jadi belum tahu perkembangannya,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×