kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsolidasi bisnis Cathay United-Mayapada dimulai


Senin, 18 Mei 2015 / 09:57 WIB
Konsolidasi bisnis Cathay United-Mayapada dimulai


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Era konsolidasi perbankan terus berlanjut. Terbaru, bank asal Taiwan yakni Cathay United Bank akan memulai konsolidasi bisnis dengan Bank Mayapada. 

Dato' Sri Tahir pendiri Grup Mayapada mengatakan, pihaknya segera mewujudkan sinergi bisnis antara Bank Mayapada dengan Cathay United Bank. “Kami akan bekerjasama dengan dari sisi kredit dan cabang,” kata Tahir kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Misalnya, Bank Mayapada dan Cathay United Bank akan bekerjasama dalam pemberian kredit sindikasi infrastruktur dan manufaktur. Rencananya, nasabah Cathay United Bank bisa leluasa memanfaatkan kantor-kantor cabang Bank Mayapada.

Tsu-Pei Chen, Chairman Cathay United Bank menyampaikan, pihaknya, telah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 November 2014 untuk masuk ke Indonesia dengan status representative bank atau kantor perwakilan. Sinergi bisnis antara Cathay United Bank dimulai sejak kantor perwakilan beroperasi. “Pembukaan kantor perwakilan akan resmi dibuka pada akhir Mei 2015,” kata Tsu-Pei.

Tahir bilang, rencana kerjasama bisnis ini sudah disusun sejak Cathay Financial Holding melalui Cathay Life Insurance memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakuisisi 24% saham Bank Mayapada. “Mereka ada rencana meningkatkan kepemilikan menjadi 40%, tapi itu nanti lihat keputusan OJK,” imbuh Tahir.

Haryono Tjahjarijadi, Direktur Utama Bank Mayapada menjelaskan, ada beberapa area sinergi bisnis yang akan dilakukan di tahap awal. Misal, kerjasama jasa pengiriman uang (remitansi), letter of credit (L/C), penempatan dana (placement) dan peminjaman (borrowing). Harapan Bank Mayapada adalah mendapatkan berkah dari basis nasabah Cathay United Bank yang berada di Tanah Air.

Adapun, Bank Mayapada membidik pertumbuhan bisnis untuk kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 20%-25% di tahun 2015. Sepanjang kuartal I, kredit telah naik 50% menjadi Rp 27,89 triliun.

Sedangkan DPK tercatat tumbuh 50% menjadi Rp 33,46 triliun dari posisi Rp 22,18 triliun per kuartal I/2014. Namun, pendapatan laba bersih Bank Mayapada turun 4,90% menjadi Rp 97,12 miliar per akhir Maret tahun ini lantaran beban yang mendaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×