Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mengoptimalkan bisnis pemilikan rumah (KPR) di tengah pandemi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masih optimis dengan prospek KPR pada kuartal IV-2021 ini meski harga properti diperkirakan masih tertahan.
Terlebih Bank bersandi saham BBRI ini mampu mencatatkan pertumbuhan KPR BRI per September 2021 lebih dari 10% secara yoy.
Sekretaris Perusahaan Aestika Oryza Gunarto menyatakan momentum ini justru menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan investasi di sektor properti karena harga yg bersahabat dan akan sangat menguntungkan karena nilai properti yg terus meningkat seiring berjalannya waktu.
"Seiring dgn optimisme tersebut, saat ini BRI melaksanakan Event KPR BRI Virtual Expo di kuartal IV-2021 yang telah berlangsung dari 15 Okt 2021 hingga 15 Januari 2022, bekerjasama dengan lebih dari 500 developer dan menjadikan event ini sebagai Expo KPR terbesar di Indonesia," ujar Aestika kepada Kontan.co.id pada Jumat (26/11).
Baca Juga: Restrukturisasi kredit di bank melandai, ini penyebabnya
Ia juga optimistis dengan pertumbuhan KPR di tahun depan. Lantaran kondisi pertumbuhan ekonomi yang diprediksi terus membaik seiring dengan semakin terkendalinya pandemi covid-19 yang tentu akan dapat berdampak positif pada penjualan properti.
"Untuk penyaluran tahun 2022, diproyeksikan akan meningkat sebesar 11% dari tahun 2021. Dengan fokus strategi memanfaatkan potensi nasabah simpanan & pinjaman, program & promo seasonal, event KPR Virtual Expo, serta kolaborasi program BP Tapera," paparnya.
BRI juga terus melakukan inovasi digital untuk mempercepat dan mempermudah proses pengajuan KPR, seperti aplikasi pengajuan KPR di BRISpot, event pameran property secara virtual (KPR BRI Virtual Expo), serta proses loan approval secara terpusat melalui Consumer Loan Factory (CLF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News