kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kredit bank akan melambat usai kenaikan BI rate


Jumat, 30 Agustus 2013 / 15:36 WIB
Kredit bank akan melambat usai kenaikan BI rate
ILUSTRASI. Foto aerial Pelabuhan Merak di Banten,


Reporter: Oginawa R Prayogo, Marti Riani Maghfiroh | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah mengambil kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 7%. Kebijakan tersebut akan membuat pertumbuhan kredit perbankan.

"Kalau kami menaikkan bunga, akan langsung berdampak langsung pada bank-bank yang akan tumbuh terlalu tinggi," ujar Agus Martowardojo, Gubernur BI kepada wartawan usai shalat Jumat di kantornya, (30/8).

Dia bilang, dampak dari kenaikan BI rate tersebut akan membuat bank-bank melakukan penyesuaian pertumbuhan kredit. Hingga akhir tahun ini, BI memproyeksikan, pertumbuhan kredit ada di kisaran 18% - 20%.

Proyeksi ini lebih rendah dari target BI sebelumnya dengan pertumbuhan kredit perbankan sekitar 23% - 24% sampai akhir tahun ini.

Selain itu, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin Kamis (29/8), BI juga menurunkan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,8% - 6,2%.

Hasil RDG juga memperkirakan, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III 2013 akan menurun menjadi 3,4% dari kuartal sebelumnya yang mencapai 4,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×