kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Kredit bank akan melambat usai kenaikan BI rate


Jumat, 30 Agustus 2013 / 15:36 WIB
Kredit bank akan melambat usai kenaikan BI rate
ILUSTRASI. Foto aerial Pelabuhan Merak di Banten,


Reporter: Oginawa R Prayogo, Marti Riani Maghfiroh | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah mengambil kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 7%. Kebijakan tersebut akan membuat pertumbuhan kredit perbankan.

"Kalau kami menaikkan bunga, akan langsung berdampak langsung pada bank-bank yang akan tumbuh terlalu tinggi," ujar Agus Martowardojo, Gubernur BI kepada wartawan usai shalat Jumat di kantornya, (30/8).

Dia bilang, dampak dari kenaikan BI rate tersebut akan membuat bank-bank melakukan penyesuaian pertumbuhan kredit. Hingga akhir tahun ini, BI memproyeksikan, pertumbuhan kredit ada di kisaran 18% - 20%.

Proyeksi ini lebih rendah dari target BI sebelumnya dengan pertumbuhan kredit perbankan sekitar 23% - 24% sampai akhir tahun ini.

Selain itu, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin Kamis (29/8), BI juga menurunkan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,8% - 6,2%.

Hasil RDG juga memperkirakan, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III 2013 akan menurun menjadi 3,4% dari kuartal sebelumnya yang mencapai 4,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×