kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Kredit bank akan melambat usai kenaikan BI rate


Jumat, 30 Agustus 2013 / 15:36 WIB
Kredit bank akan melambat usai kenaikan BI rate
ILUSTRASI. Foto aerial Pelabuhan Merak di Banten,


Reporter: Oginawa R Prayogo, Marti Riani Maghfiroh | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah mengambil kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 7%. Kebijakan tersebut akan membuat pertumbuhan kredit perbankan.

"Kalau kami menaikkan bunga, akan langsung berdampak langsung pada bank-bank yang akan tumbuh terlalu tinggi," ujar Agus Martowardojo, Gubernur BI kepada wartawan usai shalat Jumat di kantornya, (30/8).

Dia bilang, dampak dari kenaikan BI rate tersebut akan membuat bank-bank melakukan penyesuaian pertumbuhan kredit. Hingga akhir tahun ini, BI memproyeksikan, pertumbuhan kredit ada di kisaran 18% - 20%.

Proyeksi ini lebih rendah dari target BI sebelumnya dengan pertumbuhan kredit perbankan sekitar 23% - 24% sampai akhir tahun ini.

Selain itu, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin Kamis (29/8), BI juga menurunkan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,8% - 6,2%.

Hasil RDG juga memperkirakan, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III 2013 akan menurun menjadi 3,4% dari kuartal sebelumnya yang mencapai 4,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×