Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan kinerja ciamik dalam hal penyaluran kredit sepanjang 2024.Pertumbuhan kreditnya menggungguli pertumbuhan kredit secara industri.
Bank pelat merah ini mencatat pertumbuhan kredit bank-only sepanjang 2024 mencapai 20,7% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1.310 triliun. Sementara pertumbuhan kredit secara industri di periode sama hanya tumbuh sekitar 10,4% YoY.
Capaian tersebut juga berada jauh di atas target Bank Mandiri sepanjang 2024. Di mana, bank berlogo pita emas ini menargetkan pertumbuhan kredit di 2024 ada di kisaran 16% - 18%.
“Tidak berlebihan apabila kami katakan Bank Mandiri adalah bank utama yang secara konsisten menopang pertumbuhan kredit secara nasional,” ujar Presiden Direktur Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Rabu (5/2).
Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Raup Laba Bersih Rp 55,78 Triliun di 2024, Naik 1,31%
Secara historis, pertumbuhan kredit Bank Mandiri sepanjang 2024 menjadi yang tertinggi selama lima tahun terakhir. Pertumbuhan kredit tertinggi sebelumnya terjadi pada tahun 2023 yang mencapai 16,4% YoY.
Darmawan bilang pertumbuhan ini membuktikan upaya Bank Mandiri untuk mengakselerasi segmen korporasi beserta ekosistem bisnis turunannya yang berorientasi pada perekonomian masyarakat secara luas termasuk UMKM. ‘
Oleh karenanya, ia menambahkan akselerasi dengan strategi yang tepat telah mendorong pertumbuhan Bank Mandiri yang kuat, sehat dan berkualitas di tahun 2024, sekaligus menjadi modal yang bagi Bank Mandiri untuk mempertahankan dan melanjutkan performa yang baik tersebut di 2025.
Baca Juga: IHSG Dibuka di Zona Merah, Top Losers di LQ45: TOWR, GOTO dan BMRI, Rabu (5/2)
Darmawan juga menegaskan bahwa pertumbuhan kredit tersebut tentu tidak menyampingkan rasio kredit bermasalah Bank Mandiri. Sebab, ia melihat NPL Bank Mandiri secara konsisten terus membaik hingga 2024 mencapai level 0,97% dari tahun sebelumnya 1,02%.
“Tentunya ini tidak mungkin tercapai apabila pertumbuhan kredit Bank Mandiri yang sangat kuat tidak diiringi oleh manajemen risiko yang mumpuni,” tandasnya.
Selanjutnya: Intip Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri pada Rabu (5/2), Nasabah Merapat
Menarik Dibaca: Begini Cara Menurunkan Gula Darah dan Asam Urat dengan Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News