Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk turut berupaya dalam mendorong program hilirisasi yang jadi salah satu fokus pemerintah. Ini tercermin dalam penyaluran kredit yang terus tumbuh di sektor-sektor tersebut.
Hingga November 2024, pertumbuhan kredit Bank Mandiri ke sektor pengolahan tumbuh 20,43% secara tahunan (YoY).
Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara mengatakan, pihaknya terus fokus membidik penyaluran kredit ke sektor pengolahan guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di tanah air.
Dalam hal ini, termasuk ke sektor hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi nasional dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto
“Kualitas kucuran kredit Bank Mandiri ke sektor tersebut dapat tetap terjaga dengan optimal,” ujar Ashidiq kepada Kontan, Jumat (17/1).
Baca Juga: Kredit Kendaraan Bank Mandiri Tumbuh 32% per Oktober 2024
Ke depan, Ashidiq mengungkapkan Bank Mandiri akan tetap melanjutkan strategi yang telah dilakukan. Salah satunya, fokus untuk meningkatkan dominasi di bisnis nasabah principal (wholesale).
Dominasi tersebut tumbuh berdasarkan ecosystem driven growth maupun sektor unggulan di wilayah agar menghasilkan portfolio yang lebih berkualitas.
“Tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar kualitas kredit tetap terjaga di level yang optimal,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua Satgas Hilirisasi sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini pihaknya memang bakal melibatkan perbankan dan lembaga keuangan lainnya agar mau ikut ambil bagian dalam membiayai proyek investasi hilirisasi.
Bahlil menilai untuk proyek hilirisasi sebisa mungkin tidak memakai sumber dana dari APBN. Alhasil, sumber-sumber pembiayaan lain dari perbankan memang bakal menjadi salah satu sumber utama untuk hilirisasi.
“Biarlah APBN untuk mengurus rakyat, urusan makan berigizi, urusan kesehatan dan urusan infrastruktur,” ujar Bahlil, Jumat (10/1).
Baca Juga: Ditopang Pendapatan Bunga, Laba Bank Mandiri Tumbuh 4,67% per November 2024
Dalam hal ini, Bahlil menekankan bahwa nantinya tidak hanya bank pelat merah, namun bank swasta yang beroperasi di Indonesia harus mau membiayai proyek hilirisasi. Meskipun, saat ini belum menjelaskan lebih detil terkait kewajibannya nanti akan seperti apa.
Selanjutnya: ADHI Targetkan Nilai Kontrak Baru Tumbuh Hingga 40% di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Film 1 Kakak 7 Ponakan Siap Sentuh Hati Penonton Bioskop
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News