Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) tak banyak menyalurkan kredit ke sektor minyak dan gas (migas). Tercatat, hingga saat ini outstanding kredit BCA ke sektor migas cuma Rp 5 triliun.
Wira Chandra, Head of Corporate Banking BCA menuturkan, sektor migas tidak besar semenjak ketentuan BPMigas bahwa pembayaran kontrak EPC migas harus lewat bank bumn, sehingga mempersulit kami mendanakan sektor itu. "Outstanding di sektor migas mencapai Rp 5 triliun. Itu pun mayoritas fasilitas langsung ke Pertamina," kata Wira kepada KONTAN, Senin (1/2).
Wira mengungkapkan, penyaluran kredit sektor migas ke non Pertamina dibawah Rp 2 triliun. Dari jumlah itu, kata dia, sebagian besar mengalir ke SPBU.
Eksposur dengan jumlah yang kecil itu menguntungkan BCA. Pasalnya, Wira bilang, NPL sektor migas di portfolio BCA masih terkendali. "Blm ada yang signifikan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News