Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pademi Covid-19, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dua digit di kuartal I 2020. Kredit bank swasta terbesar di tanah air ini mencapai Rp 612,2 triliun atau tumbuh 12,3% secara year on year (YoY).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut terutama didukung oleh kredit korporasi yang meningkat sebesar 25,4% YoY menjadi Rp 260,4 triliun.
Baca Juga: BCA restrukturisasi Rp 82,6 triliun kredit yang terimbas pandemi virus corona
Sementara segmen komersial dan UKM, serta konsumer hanya tumbuh satu digit. Kredit komersial dan UKM meningkat 5% menjadi Rp 191,2 triliun. Kredit konsumer tumbuh 3,0% YoY menjadi Rp154,9 triliun sejalan dengan tren pertumbuhan pembelian rumah dan otomotif yang lambat.
"BCA terkenal kuat di konsumer. Tapi saat ini permintaan mobil ,motor menurun, dan kartu kredit juga sedikit sekali yang menggunakannya sekarang," kata Jahja saat paparan kinerja kuartal I 2020 secara virtual, Rabu (27/5).
Di segmen kredit konsumer, KPR BCA tumbuh 7,0% menjadi Rp 92,5 triliun, KKB turun 2,1% YoY menjadi Rp 47,2 triliun, dan outstanding kartu kredit turun 3,7% YoY menjadi Rp12,4 triliun.
Pada periode yang sama, pembiayaan Syariah meningkat 19,8% YoY menjadi Rp5,7 triliun.
Baca Juga: Sah, OJK setujui pengangkatan Chandra Hamzah cs jadi pengurus baru Bank BTN
Dari perspektif sustainable finance, portofolio pembiayaan untuk kegiatan usaha berbasis lingkungan mencapai Rp118,6 triliun pada akhir Maret 2020, tumbuh 17,0% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News