Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku siap untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan industri ekonomi kreatif. Ini terlihat dari jumlah kucuran kredit untuk sektor ekonomi kreatif yang telah mencapai Rp 30 triliun.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menekankan pengembangan ekonomi kreatif sangatlah penting mengingat potensi yang begitu besar disamping ekonomi maritim. Kondisi ini juga diakui oleh BRI meskipun persentase kredit ekonomi kreatif masih kecil dibanding total kredit yang telah disalurkan. “ Sejauh ini, kredit yang disalurkan untuk sektor industry kreatif oleh BRI hingga akhir kuartal III 2014 adalah sekitar Rp 30 triliun,” kata Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, pada KONTAN, Selasa (11/11).
Menurut Budi, potensi sektor ekonomi kreatif masih sangat besar di Indonesia. Ini terlihat dari tingkat pertumbuhan kredit ekonomi kreatif yang masih mampu tumbuh dua digit di tengah perlambatan kegiatan ekonomi dan bisnis pada tahun ini. “Pertumbuhannya masih sejalan dengan pertumbuhan total pinjaman, sekitar 13-15% secara year on year (yoy) dibanding September tahun lalu. Kedepan kami berharap masih bisa terus kami tingkatkan,” pungkas Budi.
Berdasarkan laporan keuangan BRI per kuartal III 2014, alokasi kredit untuk sektor ekonomi kreatif di BRI baru mencapai 6,46% dibanding total kredit yang disalurkan sebesar Rp 464,19 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News