kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BRI mulai pembangunan Teras BRI Kapal


Senin, 10 November 2014 / 11:44 WIB
BRI mulai pembangunan Teras BRI Kapal
ILUSTRASI. Teh daun mint efektif menurunkan berat badan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

SUABAYA. Bertepatan dengan hari Pahlawan, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, memulai pembangunan Teras BRI Kapal di kota pahlawan, Surabaya.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Suprajarto mengungkapkan, peletakan lunas atau keel laying dalam rangka pembangunan Teras BRI Kapal merupakan upaya perseroan dalam menyelaraskan bisnis dengan perkembangan demografi masyarakat Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang tersebar di Nusantara.

"Teras BRI Kapal selanjutnya dapat menjadi salah satu upaya BRI untuk mengedukasi atau melakukan literasi masyarakat kepulauan untuk melek jasa layanan keuangan perbankan," kata Suprajarto di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (10/11).

Menurut Suprajarto, Teras BRI Kapal merupakan layanan keuangan perbankan pertama dan satu-satunya di dunia, yang melayani jasa keuangan bank di atas air yang menyusur pulau-pulau terluar dalam gugusan kepulauan di Indonesia. Tak hanya itu, lanjut Suprajarto, Teras BRI Kapal sebagai moda transportasi laut dan atau sungai yang bersifat mobile, juga membawa misi membangun ekonomi masyarakat pesisir.

"Teras BRI Kapal tidak hanya bertindak sebagai bank yang beroperasi antar pulau, melainkan juga akan menjadi agen-agen ekonomi yang ikut membangun dan menyejahterakan ekonomi masyarakat pesisir," ucapnya.

Sementara itu, untuk operasionalisasi Teras BRI Kapal, direncanakan berlayar di daerah Kepulauan Seribu, yang merupakan wilayah peluncuran operasional Teras BRI Kapal pertama dan akan menyusul selanjutnya untuk wilayah Ternate, Bau-bau dan Tanjung Selor.

Teras BRI Kapal pertama yang dibangun di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ini menjangkau layanan di Kepulauan Seribu yang terdiri dari 105 pulau, dua Kecamatan dan enam Kelurahan.

Teras BRI Kapal melayani transfer, setoran tunai, pembukaan tabungan dan ATM, tarik tunai simpanan, pembelian pulsa telepon dan listrik, pinjaman serta sarana pendidikan seperti tv media, internet dan perpustakaan. Selain itu, Teras BRI Kapal juga memberikan layanan mobile yang siap menjemput nasabah antar pulau.

"Penggunaan produk-produk keuangan secara wajar dan teratur akan mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Suprajarto.

Empat wilayah

Sebelumnya, bank dengan kode saham BBRI berencana mengoperasikan Teras BRI Kapal pada semester I-2014. Namun rencana ini mundur menjadi semester II-2014. Tak hanya itu, rencana BRI yang semula mengoperasikan dua unit Teras BRI Kapal tahun ini pun tidak bisa terwujud sepenuhnya dan hanya bisa mengoperasikan satu unit Teras BRI Kapal.

BRI telah menyiapkan Rp 20 miliar untuk mewujudkan Teras BRI Kapal ini. Masing-masing kapal diperkirakan memerlukan investasi Rp 1 miliar-Rp 2 miliar. Adapun layanan bisnis Teras BRI Kapal, tidak jauh berbeda dengan BRI Teras Mobil yang didaratan.

Pengadaan Teras BRI Kapal merupakan ujung tombak layanan perbankan BRI ke daerah-daerah pesisir. Daerah sekitar laut seperti pesisir pantai dan sungai menjadi sasaran BRI untuk menawarkan pelayanan jasa keuangan dari BRI, terutama kredit mikro.

BRI membidik empat titik sebagai daerah operasional Teras BRI Kapal, yaitu Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Kepulauan Bau-Bau di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Halmahera di Maluku Utara, dan Tanjung Selor di Kalimantan Utara.

Alasan BRI memilih 4 wilayah tersebut diakui karena jangkauan kantor cabang BRI belum sampai ke sana. Sebab potensi kegiatan ekonomi di 4 wilayah tersebut belum optimal sehingga memang tak memungkinkan BRI membangun kantor cabang disana.

Kredit yang disalurkan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang tinggal di empat wilayah kepulauan tersebut. Tahap awal, BRI akan fokus menyalurkan kredit mikro khususnya sektor perikanan, perdangangan dan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×