Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA) mengaku kredit ekspornya belum terlalu besar. Baki debet ekspor hanya menyumbang 1% dari total kredit.
Hariyono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang sementara ini transaksi ekspor bank belum terlalu besar. "Umumnya eksportir kami UMKM dan lebih memerlukan kredit modal kerja biasa untuk usahanya," kata Hariyono kepada Kontan.co.id, Rabu (7/3).
Secara industri, berdasarkan data akhir 2017, tercatat realisasi ekspor Indonesia mulai mengalami kenaikan sejak lima tahun terakhir. Beberapa potensi ekspor yang menggeliat di antaranya adalah minyak nabati atau hewani, bahan bakar mineral dan karet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News