Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan peningkatan pada penyaluran kredit investasi di awal tahun ini. Tren ini sejalan dengan peningkatan secara industri.
Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit investasi per kuartal I-2018 tumbuh sebesar 5,3% year on year (yoy) menjadi Rp 1.184,1 triliun. Pertumbuhan terserbut kian membaik dibandingkan Februari 2018 yang tumbuh sebesar 4,6% yoy menjadi Rp 1.171,3 triliun.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menjelaskan, penyaluran kredit BNI secara umum menunjukkan peningkatan. Hal tersebut nampak dari pertumbuhan secara tahunan sebesar 10,6% menjadi Rp 414,9 triliun pada kuartal I-2018.
“Salah satu peningkatan terdapat pada pembiayaan kredit investasi (KI). Tren selama tiga tahun terakhir menunjukkan komposisi rata-rata kredit investasi sebesar 42% terhadap total kredit BNI dengan pertumbuhan positif dan tidak terdapat perlambatan kredit,” kata Herry kepada Kontan.co.id, Senin (14/5).
Herry menambahkan, laju pertumbuhan kredit investasi BNI secara tahunan per kuartal I-2018 sebesar 13,3%. Dengan percepatan proyek infrastruktur dan pertanian, kredit infrastruktur pada kuartal II-2018 diproyeksikan akan semakin membaik dan meningkat sebesar 5% dibandingkan kuartal I-2018.
Dominan pembiayaan ada pada sektor pertanian dan perkebunan serta infrastruktur, seperti konstruksi dan jalan tol serta telekomunikasi.
Menurutnya, prospek kredit investasi berperan dalam pergerakan ekonomi khususnya pembangunan di sektor agrikultur, infrastruktur, manufaktur, yang sedang menggeliat dan ditopang oleh suku bunga kredit investasi yang kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News