kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit kendaraan bermotor CIMB Niaga tumbuh 13,5% hingga Mei 2021


Selasa, 22 Juni 2021 / 13:55 WIB
Kredit kendaraan bermotor CIMB Niaga tumbuh 13,5% hingga Mei 2021
ILUSTRASI. Kredit kendaraan bermotor (KKB) CIMB Niaga naik


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumsi perbankan mulai menunjukkan perbaikan pada bulan April 2021. Hal ini termasuk sektor kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). 

Bank Indonesia pun menyebut, selain KPR, kredit kendaraan bermotor sudah tumbuh per Mei 2021. Hal ini juga didorong adanya insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor hingga 100%.

KKB diproyeksi akan kembali naik karena pemerintah berencana memperpanjang insentif PPnBM hingga bulan Agustus mendatang. Saat ini, pelaku pasar masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Kenaikan tersebut pun juga dialami PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang mencatat, kredit konsumer tumbuh positif hingga Mei 2021. Adalah CIMB Niaga Auto Finance, atawa CNAF yang merupakan anak usaha CIMB Niaga yang mencatatkan kredit kendaraan bermotor per Mei 2021 tumbuh sekitar 13,5%. Ini diikuti dengan kenaikan kredit kepemilikan rumah sebesar 6%. 

Baca Juga: Insentif PPnBM bantu dorong sektor kredit kendaraan bermotor Bank Mandiri

 

Sementara itu, sektor yang masih terkontraksi sejauh ini adalah bisnis kartu kredit, yaitu sebesar minus 2%.

Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, hingga akhir tahun 2021, perbankan swasta ini berharap pertumbuhan kredit kendaraan bermotor mampu stabil atau tumbuh di kisaran angka 13%-14%.

“Strategi yang terus dilakukan CIMB Niaga untuk meningkatkan tren kredit kendaraan bermotor antara lain banyak melakukan cross selling kepada nasabah existing, menjalin kerjasama dengan dealer mobil baru maupun bekas, dan meningkatkan digitalisasi untuk proses yang cepat,” terang Lani kepada Kontan.co.id, Selasa (22/6).

Selanjutnya: Penyaluran KPR berhasil tumbuh setelah stimulus pelonggaran LTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×