Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumer PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalir cukup deras tahun ini. Ditopang segmen kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
EVP Secretariat and Corporate Communcation BCA Hera F Haryn mengatakan permintaan kredit konsumer masih solid. Total portofolio kredit konsumer BCA meningkat 14,4% yoy menjadi Rp 189,6 triliun per September 2023..
Hera menyebut, kredit konsumer ditopang beberapa segmen. Diantaranya KPR yang tumbuh 11,5% yoy menjadi Rp 117,9 triliun, kemudian KKP yang meningkat 22,1% yoy menjadi Rp 53,5 triliun per September 2023.
Selain itu, saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu juga bertumbuh hingga September 2023 sebesar 15,3% yoy menjadi Rp 15,0 triliun.
Baca Juga: BCA Kelola Kredit Sindikasi Sebesar Rp 191 Triliun hingga Oktober 2023
Hera menyebut, secara prinsip, BCA terus melakukan penyaluran kredit ke berbagai sektor, termasuk kredit konsumer, seiring dengan pertumbuhan permintaan yang meningkat. Ia juga berharap situasi politik tetap stabil demi pertumbuhan ekonomi yang positif.
"Kami harapkan kondisi politik tetap kondusif agar perekonomian tumbuh positif, termasuk kredit konsumer. BCA berkomitmen untuk senantiasa memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik nasabah yang beragam," kata Hera kepad KONTAN, Kamis (28/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
