Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk mencapai 30% total kredit. Salah satu bank nasional, yaitu BCA turut serta mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM agar dapat berkontribusi secara positif bagi perekonomian nasional.
Per September 2023 tercatat Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BCA sebesar 21,4%. Kemudian realisasi pembiayaan untuk UMKM mencapai Rp 113,1 triliun per September 2023, atau tumbuh 14,5% year on year (YoY). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total kredit BCA yang sebesar 12,3% YoY di periode yang sama.
Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengungkapkan pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya BCA yang melakukan program dukungan pembiayaan inklusif bagi pelaku UMKM lokal.
Baca Juga: OJK Ingatkan Bank untuk Tingkatkan Penyaluran Kredit ke Sektor UMKM
"Hingga September 2023, tercatat sekitar 2.200 Pelaku Usaha Lokal yang tergabung di program Bangga Lokal. Jumlah tersebut meningkat dari awal terbentuk hanya sekitar 185 Pelaku Usaha Lokal terpilih di tahun 2020," ungkap Hera F. Haryn kepada KONTAN, Selasa (5/12)
Ke depannya BCA akan terus mendukung UMKM lokal melalui berbagai program pembinaan serta pelatihan kepada 15 desa wisata binaan dan 12 desa mitra, dengan area pembinaan meliputi tata kelola destinasi, lingkungan, seni, budaya, hingga ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News