kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit lemah, penempatan likuiditas perbankan di SBN meningkat hingga April


Rabu, 02 Juni 2021 / 17:40 WIB
Kredit lemah, penempatan likuiditas perbankan di SBN meningkat hingga April
ILUSTRASI. Data OJK menunjukkan kepemilikan SBN oleh perbankan mencapai Rp 1.308,4 triliun hingga April 2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih lemahnya permintaan kredit telah mendorong perbankan menempatkan likuiditas ke instrumen surat berharga negara (SBN). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bilang kredit perbankan masih terkontraksi 2,28% year on year (yoy) menjadi Rp 5.482,2 triliun per April 2021. 

Data OJK menunjukkan kepemilikan SBN oleh perbankan mencapai Rp 1.308,4 triliun hingga April 2021. Nilai itu meningkat dibandingkan sepanjang 2020 Rp 1.143 triliun. Adapun total kredit per April 2021 sebesar Rp 5.482,2 triliun atau meningkat tipis dibandingkan posisi 2020 sebesar Rp 5.482.2 triliun.

Hal ini menyebabkan rasio SBN terhadap kredit perbankan berada di level 23,9% di empat bulan pertama 2021. Nilai ini meningkat dibandingkan 2020 di level 20,9%. 

Bila di rinci lebih jauh hingga April 2021, kepemilikan perbankan di surat perbendaharaan negara (SPN) meningkat 9,4% yoy. Adapun obligasi negara tumbuh 70,6% yoy, dan ORI meningkat 130% yoy. 

Baca Juga: OJK: Kredit perbankan hingga April 2021 baru ditopang BUKU IV dan BPD

“Ini otomatis, kalau tidak ke kredit ya ke SBN. Kalau dilihat dari awal tahun hingga April 2021 saja, terjadi peningkatan rasio terhadap kredit perbankan sebesar 3%," papar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI, Rabu (2/6). 

Wimboh mengatakan kini bagaimana menggeser penempatan dana di SBN ini sebagian ke bentuk kredit. "Permintaan kredit mulai meningkat karena salah satunya terkait mobilitas dan kepercayaan masyarakat,” ujar dia.

Wimboh melihat dari sisi perbankan, pertumbuhan undisbursed loan meningkat 3% di April, baik committed naik 5,16% dan yang tidak 2,3%. Dia menambahkan, kredit baru turun, sementara pelunasan kredit stabil pada level yang relatif tinggi.

Baca Juga: BI tegaskan arah kebijakan makroprudensial tahun depan masih tetap sama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×