kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit melandai di saat DPK naik, likuiditas perbankan mulai longgar


Selasa, 17 September 2019 / 19:05 WIB
Kredit melandai di saat DPK naik, likuiditas perbankan mulai longgar
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah Bank jatim


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Senada, Direktur Keuangan PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Ferdian Timur Satyagraha mengatakan per posisi Agustus 2019 LDR menurun ke level 61,77% dari periode tahun sebelumnya 66,39%. 

Hal ini utamanya ditopang kenaikan DPK yang cukup deras sebanyak 18,12% yoy menjadi Rp 58,36 triliun di bulan Agustus 2019. Jauh lebih tinggi dibandingkan kredit yang tumbuh 9,91% yoy.

Adapun, sampai penghujung tahun Bank Jatim mematok LDR akan ada di kisaran 68%-70%. "Target DPK tahun ini 10% saat ini sudah di atas target. Kami akan lebih dorong CASA di akhir tahun," katanya.

Baca Juga: Dana kelolaan wealth management Bank Mandiri tembus Rp 202 triliun hingga Agustus

Jika dirinci, pertumbuhan DPK Bank Jatim mayoritas didorong rekening giro yang tumbuh signifikan sebanyak 26,91% yoy. Di sisi lain, dana tabungan dan deposito masing-masing tumbuh di kisaran 13%.

Menurut Ferdian, tingginya pertumbuhan giro disebabkan oleh meningkatnya penempatan dana giro Pemerintah di Bank Jatim. Hingga Agustus 2019, total dana Pemerintah tercatat sudah naik 31,92% menjadi Rp 16,66 triliun. 

"Kontribusi besar dari giro Pemerintah Daerah (Pemda), dan dana desa," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×