Reporter: Christine Novita Nababan |
JAKARTA. Hana Bank boleh unjuk gigi. Pasalnya, bank asal Korea Selatan tersebut berhasil meraup pendapatan bersih sebesar Rp 36 miliar per September 2012 atau meningkat nyaris 100% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 18,78 miliar. Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan kredit sebanyak 65% menjadi Rp 3,3 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.
Martin Lee, Direktur Keuangan Hana Bank menuturkan, sekitar Rp 2,45 triliun di antaranya mengalir ke sektor kredit usaha menengah dan kecil. “Sedangkan, sisanya tersebar ke kredit komersial dan korporasi,” ujarnya, usai acara penyerahan 130 komputer melalui Putera Sampoerna Foundation, Jumat (19/10).
Perseroan juga tercatat menyalurkan kredit mikro sekitar Ro 150 miliar – Rp 200 miliar lewat program channeling dengan menggandeng tiga bank perkreditan rakyat (BPR). BPR yang menjadi kepanjangan tangan perseroan tersebar, antara lain di Jawa Tengah, dan Lampung.
Pada periode yang sama, perseroan membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 2,9 triliun atau tumbuh 62% jika dibandingkan September 2011 lalu yang berkisar Rp 1,79 triliun. Di antaranya 27% diparkir di tabungan dan giro, sementara sisanya ditaruh di deposito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
