Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mayora akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 110 miliar di Triwulan II tahun ini. Penambahan ini memastikan Bank Mayora akan naik kelas ke BUKU II (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun - Rp 5 triliun) pada Triwulan II 2015.
Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora mengatakan, pembelian sebagian saham Bank Mayora oleh International Finance Corporation (IFC) telah meningkatkan modal Bank Mayora sebanyak Rp 290 miliar. "Di akhir Triwulan I 2015, posisi modal inti kami sudah mencapai Rp 875 miliar," kata Irfanto, Rabu (1/4).
Selain itu, pemegang saham lama Grup Mayora juga akan menambah suntikan modal sebesar Rp 110 miliar. Penambahan suntikan modal ini akan dilakukan di Triwulan II 2015. "Sehingga kita targetkan modal inti kita di Triwulan II tahun ini sudah menembus Rp 1 triliun," ujarnya.
Irfanto menegaskan penambahan modal ini merupakan bentuk komitmen pemegang saham untuk mempersiapkan Bank Mayora menjadi Bank Devisa. "Kita saat ini sudah mengantongi izin sebagai Bank Devisa. Kita targetkan sebelum 2016 kita sudah siap beroperasi menjadi Bank Devisa," katanya.
Dengan modal inti sebanyak Rp 875 miliar, Bank Mayora kini masih berada di kelompok BUKU I (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 100 miliar - Rp 1 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News