kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Kredit Sektor Berkelanjutan BRI Capai Rp 793 Triliun di Semester I-2024


Jumat, 20 September 2024 / 09:00 WIB
Kredit Sektor Berkelanjutan BRI Capai Rp 793 Triliun di Semester I-2024
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus berupaya menciptakan dampak positif melalui praktik ESG.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus berupaya memberikan dampak positif melalui praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek bisnisnya. 

Hingga semester I-2024, BRI mencatat portofolio kredit untuk sektor berkelanjutan mencapai Rp 793,6 triliun, yang merupakan 65,2% dari total pembiayaan dan investasi corporate bond yang dilakukan.

Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa perusahaan memastikan semua portofolio investasi dan pinjaman sesuai dengan standar ESG. 

Baca Juga: Era Suku Bunga Rendah, Begini Prospek Kinerja Emiten Big Caps

Fokus utama BRI adalah penyaluran kredit kepada kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), di mana kredit untuk sektor sosial mencapai Rp 699,8 triliun, sementara Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebesar Rp 89,8 triliun.

Rincian kredit KUBL mencakup sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp 60,83 triliun, transportasi hijau Rp 11,47 triliun, energi terbarukan Rp 6,48 triliun, dan sektor lainnya Rp 11 triliun.

BRI menerapkan langkah-langkah strategis dalam memastikan kepatuhan terhadap ESG, termasuk identifikasi kredit untuk sektor hijau yang berlandaskan pada POJK No.51 tahun 2017 dan POJK No.60 tahun 2017 mengenai penerbitan efek bersifat utang berwawasan lingkungan.

Dalam proses penyaluran kredit, BRI mengikuti pedoman Loan Portfolio Guidelines (LPG) yang menetapkan persyaratan kredit serta checklist terkait aspek ESG.

Baca Juga: IHSG Menyentuh 7.900 di Sesi I Kamis (19/9), TOWR, BRPT, BBRI Top Gainers LQ45

Penilaian risiko ESG dilakukan secara komprehensif, mulai dari identifikasi sektor berisiko tinggi hingga penerapan standar regulator untuk memitigasi dampak negatif.

Ekonom Ryan Kiryanto mengapresiasi komitmen BRI dalam menerapkan prinsip ESG. Menurutnya, BRI telah berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip ini secara transparan dan berdampak nyata. 

"BRI adalah contoh cemerlang dari institusi keuangan yang tidak hanya memenuhi standar ESG, tetapi juga menunjukkan dedikasi yang konsisten dalam penerapannya," ungkap Ryan.

Baca Juga: Cermati Prospek Kinerja Emiten Big Caps di Era Suku Bunga Rendah

Dengan pengakuan dari berbagai pihak, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan adalah bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×