Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Danamon catat outstanding pembiayaan di bidang properti mereka termasuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartement (KPA) yang mencapai Rp 14 triliun pada Mei 2024 ini.
Consumer Lending Business Head Bank Danamon, Enriko Sutarto menyampaikan bahwa pihaknya ke depan tidak berencana untuk membatasi salah satu komponen bisnis mortgage yang mereka miliki.
“Hingga Mei 2024, outstanding bisnis Mortgage secara keseluruhan baik KPR maupun KPA mencapai lebih dari Rp14 triliun. Danamon saat ini tidak membatasi atau mengurangi penyaluran produk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) kami.” Ujar Enrico kepada Kontan (15/6).
Sayang, Enrico enggan merinci jelas berapa porsi penyaluran masing-masing baik KPR maupun KPA Danamon tersebut.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Kepemilikan Apartemen Lesu dan NPL Meningkat
Melihat outstanding yang diraih hingga Mei ini, Bank Danamon memiliki target pertumbuhan bisnis mortgage mereka secara keseluruhan baik KPA maupun KPR untuk tumbuh mencapai 10% secara tahunan YoY.
“Pertumbuhan bisnis Mortgage secara keseluruhan baik KPR maupun KPA tahun ini diperkirakan tumbuh pada kisaran 7% sampai dengan 10%.” lanjut Enrico.
Enrico menilai kinerja baik bisnis properti mereka ini salah satunya didukung oleh ekosistem atas mereka yakni MUFG Group. Hasilnya adalah, Danamon menjalin kemitraan dengan pengembang properti dari Jepang yang nyatanya berdampak baik pada kinerja kredit properti Danamon di dalam negeri.
Enrico tidak merinci berapa besaran rasio kredit macet (NPL) KPR mereka saat ini. Namun jika dilihat secara umum NPL Danamon per Maret 2024 ini mengalami perbaikan ke level 2,2% setelah sebelumnya ada di level 2,4% pada Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News