kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pada Kuartal I 2024, Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun


Minggu, 05 Mei 2024 / 12:38 WIB
Pada Kuartal I 2024, Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (26/2/2024). KONTAN/Baihaki


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ketiga sejak dibentuknya Holding Ultra Mikro (UMi), entitas yang terdiri dari BRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.

Tercatat, total kredit yang disalurkan kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro per Kuartal I-2024 mencapai Rp 622,6 triliun. Jumlah tersebut kurang lebih telah menyentuh 47,6% dari total pembiayaan BRI dengan jumlah nasabah 36,8 juta.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, bahwa perjalanan Holding UMi sudah dimulai sejak tahun pertama, yakni hadirnya co-location SenyuM yang berfungsi sebagai kantor fisik tiga layanan (BRI, PNM, dan Pegadaian) sehingga nasabah dapat menjangkau berbagai keperluan sekaligus. 

“Kemudian pada tahun kedua, bisa membangun integrasi platform layanan yang terintegrasi, di BRI punya BRISPOT. Untuk tahun ketiga ini, kami akan menapaki fase ketiga, yakni scale up bisnis pelaku usaha mikro,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (4/5).

Baca Juga: Bisnis Remitansi Bank Mandiri Tumbuh di Atas 15% hingga Maret 2024

Pada tahun ini, Holding UMi akan mengumpulkan pelaku usaha mikro dengan beragam usaha untuk dikembangkan bisnisnya. Contohnya kata Supari dimulai dari ketua kelompok Mekaar, kalau dulu ketua kelompok Mekaar itu pendapatannya dari usaha sendiri, sekarang mereka bisa meluaskan potensi pendapatan dengan menjadi Agen BRILink.

Hingga saat ini, lanjutnya, dari 700 ribu ketua kelompok Mekaar, 214 ribu di antaranya sudah menjadi AgenBRILink. Mereka melayani kebutuhan dasar transaksi dari masyarakat sekitar, seperti membeli pulsa, membayar tagihan listrik, BPJS, dan lainnya.

“Maka 214 ribu ketua kelompok Mekaar sudah jadi AgenBRILink dan Insya Allah pendapatannya meningkat,” tambahnya.

Holding UMi juga akan tetap fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di mana target pencapaiannya menjangkau 90% untuk inklusi keuangan 2025 dengan target porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85%.

“Ada dua hal yang kita kerjakan bersama-sama PNM dan Pegadaian. Pertama adalah inklusi keuangan atau memberi akses sehingga capaian inklusi keuangan nasional 90% bisa tercapai tahun ini,” ujar Supari.

Baca Juga: Kredit Tumbuh 10,8% pada Kuartal I, Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham BBRI

Kedua adalah literasi, yakni mempercepat para pelaku usaha UMKM khususnya mikro dan ultra mikro untuk naik kelas.  Adapun sinergi Holding UMi pada Kuartal I-2024 telah menumbuhkan 16,4 juta nasabah PNM Mekaar dan terdapat pembukaan rekening Simpedes UMi, sebanyak 199.988 rekening.

Ketua kelompok PNM Mekaar juga sudah mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar, lalu sebanyak 4.843 nasabah sudah membuka tabungan emas dari Pegadaian dan integrasi melalui aplikasi juga sudah mempermudah sebanyak 7.961.136 nasabah yang melakukan pembukaan Simpedes UMI melalui aplikasi Mekaar DIGI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×