Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah mengucurkan kredit ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebesar Rp 42,7 triliun hingga akhir Juni lalu. Angka outstanding tersebut tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat peresmian 72 kantor pelayanan kredit & transaksi UKM Bank Mandiri, Rabu (18/7), bilang, dari seluruh pengucuran kredit di sektor UKM tersebut sebagian besar dikontribusikan oleh kredit UKM melalui business banking group dengan porsi Rp 33,1 triliun. Angka ini pun naik 28,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 25,8 triliun. Penyaluran business banking group ini diberikan ke sekitar 37.000 pengusaha UKM.
Sementara itu Direktur Commercial dan Business BankBank Mandiri Sunarso menyebutkan di 2014 mendatang Bank Mandiri menargetkan, penyaluran kredit ke sektor UKM melalui business banking group mencapai Rp 73 triliun.
Untuk memperkuat penyaluran kredit ke sektor UKM, perbankan pelat merah ini meningkatkan accessibilities perbankan bagi pelaku UKM dengan meresmikan 72 kantor layanan kredit dan transaksi UKM yang baru. Pasca peresmian ini, maka Bank Mandiri dapat melayani kebutuhan UKM di 343 kantor yang terdiri dari 25 Commercial Banking Center, 29 Commercial Banking Floor, 41 Business Banking Center, 81 Business Banking Floor, 98 Business Banking desk, 36 Mandiri Bisnis, 13 trade Servicing Center, 18 Trade Servicing Desk dan 2 Trade servicing Outlet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News