kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Kredivo Sebut Segmen Fesyen Ambil Porsi 30% Berdasarkan Jumlah Transaksi


Kamis, 26 Oktober 2023 / 14:34 WIB
Kredivo Sebut Segmen Fesyen Ambil Porsi 30% Berdasarkan Jumlah Transaksi


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform kredit digital, Kredivo menyatakan segmen fesyen mengambil porsi 30% dari total jumlah transaksi. Dengan porsi tersebut, SVP, Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menerangkan fesyen menempati posisi kedua dari jumlah transaksi sejauh ini.

"Fesyen nomor 2 atau 30% dari segi jumlah transaksi, sedangkan nomor 1 masih ditempati voucher dan tagihan, seperti pulsa. Sebab, kebutuhan sehari-hari," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (25/10).

Meskipun demikian, Indina menerangkan segmen fesyen bisa dibilang masih sulit menyalip voucher dan gadget dari segi value. Dia mengatakan dari segi value masih memimpin gadget.

Baca Juga: Kredivo Memacu Transaksi Offline

"Sulit sepertinya fesyen menyalip voucher dan gadget. Soalnya order value-nya kecil, kalau elektronik itu orang sekali transaksi ada yang Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Jadi, dari segi value itu agak jauh," ungkapnya.

Indina kembali menegaskan ketidakmampuan fesyen untuk menyusul keduanya saat ini juga dipengaruhi faktor Kredivo yang masih memperluas bisnis di sektor gadget.

Sementara itu, Indina juga membeberkan strategi perusahaannya untuk meningkatkan transaksi dan jumlah pengguna. Adapun caranya, yakni integrasi dengan merchant baru, seperti brand fesyen H&M. Menurutnya, kerja sama tersebut juga akan memperluas lagi bisnis di sektor fesyen.

Baca Juga: Tekan Angka Kredit Macet, Kredivo Gunakan Teknologi AI

"Dengan demikian, limit Kredivo yang seperti kartu kredit itu bisa untuk transaksi apa pun dan di manapun. Jadi, strategi kami itu transaksi dengan Kredivo bisa diterima dan digunakan di semua tempat," katanya.

Di sisi lain, Indina memprediksi nilai transaksi Kredivo berpotensi bertambah hingga akhir tahun. Sebab, kata dia, sudah mulai memasuki musim belanja akhir tahun baik di e-commerce atau merchant offline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×